TAMBAH STOPPER

MALANG – 17/03/09. Krisis stopper bakal dialami skuad Arema jika Richi Pravita Hari dan Ahmad ‘Jupe’ Juprianto lolos seleksi pemain timnas U-23 proyeksi SEA Games 2009 Laos, Desember nanti. Keduanya tercantum dalam 38 nominator pemain timnas U-23. Selain itu, kiper muda usia Arema, Kurnia Meiga Hermansyah juga akan dipanggil timnas.

Jika Richi dan Jupe lolos, Arema dipastikan tinggal menyisakan dua stopper seiring menuntaskan kompetisi Super Liga. Yakni Suroso dan Boubacar Kieta (Guinea).
Rencananya, Badan Tim Nasional (BTN) mulai menggelar training center (TC) bagi timnas U-23 dengan masa jangka panjang per April di Palembang mengantikan pelatnas di Uruguay yang terpaksa dibatalkan.

Akibat pemanggilan tersebut, Arema jauh-jauh hari mulai menyiapkan cara untuk mengantisipasinya. Diantaranya, manajemen Singo Edan meminta PSSI memberi kebijakan agar Arema diperbolehkan menambah pemain di posisi stopper.

Apalagi Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid (NH) menyetujuinya permintaan itu yang disampaikan disela-sela hadir pada manajer meeting di Hotel Sheraton Surabaya, akhir pekan lalu. Dengan harapan, kekuatan stopper Arema tidak mengalami krisis. Permintaan itu sendiri disampaikan manajemen Arema dihadapan langsung NH.

‘’Ketua Umum (Nurdin Halid, Red) menyetujui permintaan Arema dengan lahirnya kebijakan. Di manual liga, penambahan pemain sudah tidak boleh dilakukan klub karena pendaftaran pemain di tengah musim ini ditutup akhir Pebruari lalu. Jika Richi dan Jupe lolos seleksi timnas, Arema akan cari stopper baru menggantikan posisi keduanya,” ujar Asisten Manajer Arema, Muhammad Taufan kepada Malang Post, kemarin.

Selain itu, Arema siap memutus masa kontrak pemain yang bakal meninggalkan tim untuk memperkuat timnas dalam masa lebih dari satu bulan. Manajemen tim berlogo kepala singa ini dengan berpatokan pada peraturan PSSI No 4 tahun 2008: Bab V, Pasal 8 ayat 34 soal kontrak pemain mencakup hak dan kewajiban.

‘’Kami akan membicarakan hal itu dengan pemain bersangkutan jika sampai lolos menjalani TC jangka panjang timnas. Sebab jika meninggalkan lebih dari satu bulan, klub berhak menghentikan masa kontrak pemainnya tersebut seperti yang diatur dalam peraturan PSSI,” tambah Taufan.

Jika tidak ada halangan, BTN secara resmi melakukan pemanggilan pemain terpilih pada 27 Maret nanti. Mereka sedianya akan mulai melakukan pelatnas mulai 1 April 2009. Ada perubahan rencana yang dilakukan PSSI terkait persiapan timnas SEA Games 2009 ini.

“ Kita putuskan pelatnas tetap dilaksanakan di dalam negeri, tempatnya di Palembang. Kami juga mempersiapkan sejumlah pertandingan try out ke luar negeri, termasuk mengikuti Intercontinental Cup di Malaysia,” kata NH dalam situs resmi PSSI. (Mpost)