BATU – 20/02/09. Target menang saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, 28 Pebruari mendatang sudah tidak bisa ditawar lagi. Meski demikian, bukan tugas mudah bagi pasukan berjuluk Singo Edan ini dalam mengejar target tersebut. Pasalnya, Persipura adalah salah satu tim raksasa negeri ini yang sulit ditaklukkan baik di kandangnya maupun saat laga tandang.
Karena itu, Arema intensif membangun kekuatan sebagai modal menandingi Persipura. Caranya, pelatih Gusnul Yakin terus menuangkan program latihan pematangan permainan tim dan menyiapkan strategi-taktik handal. Suroso dkk harus tampil dengan karakter asli, yakni main keras, kompak, main cepat yang didukung dengan mobilitas tinggi masing-masing pemain.
‘’Kami terus konsentrasi tingkatkan kolektifitas tim. Kami harus benar-benar siap tampil untuk mengalahkan Persipura di Malang. Mereka tim solid, tapi kami harus mampu antisipasi power dan kecepatan lini per lini mereka,” terang Gusnul Yakin kepada Malang Post, kemarin.
Selain itu, Arema mengidamkan kekuatan tim semakin bertambah dengan keberadaan amunisi pemain asing yang komplit. Artinya, Arema dapat menampilkan seluruh dari lima pemain asing seperti yang menjadi kuota tim berkasta Super Liga dari PSSI. Arema tidak ingin mengalami hal serupa dengan hanya menurunkan dua-tiga pemain asing seperti saat melakoni tiga laga pertamanya di putaran kedua dan hasilnya jeblok.
Meliputi, Arema tumbang 0-1 dari Persik Kediri di Malang, kalah 0-4 dari Sriwijaya FC Palembang dan imbang 0-0 saat dijamu PSMS Medan di Bandung. Kala itu, Arema secara bergantian kehilangan Boubacar Kieta, Souleymane Traore dan Leontin Leo Chitescu akibat berbagai hal. Emaleu Serge absent seluruhnya akibat cedera hingga akhirnya kontraknya diputus manajemen.
‘’Kami optimis sebelum lawan Persipura, Arema sudah dapat tambahan pemain asing berkualitas dan sesuai kebutuhan. Saat ini, kami fokus mencari tandem Pato di depan dan gelandang serang atau playmaker. Kami ingin, semuanya lancar, dan Arema dapat mainkan lima pemain asing saat lawan Persipura,” tambah Gusnul.
Hingga kemarin, Arema masih kebanjiran pemain seleksi. Diantaranya, tiga striker yakni Perry Sah Kollie (Liberia), Bouston Brouwn (Nigeria) dan Fortune Udo (Nigeria). Serta, playmaker Patricio Acevedo (Chile) dan Chmelo Roman (Slovakia). (mpost)