MALANG - Pencoretan pemain di Arema kelihatannya tak bisa dihindarkan lagi. Itu seiring dengan rencana Yayasan Arema yang bakal menambah dua pemain asing. Yakni di sektor playmaker dan striker. Untuk sektor playmaker misalnya, Pembina Yayasan Darjoto Setiawan sudah memberikan sinyal agar pelatih Arema Gusnul Yakin mencari pemain yang berkualitas.
Guna mencari playmaker yang berkualitas, Darjoto sudah menghubungi beberapa agen pemain asing. Selain itu, kabarnya Arema juga meminta bantuan Patricio Morales untuk mendapatkan gelandang berkualitas yang bermain di kompetisi level II di Cile.
Tentu saja, keputusan untuk mengambil gelandang asing baru akan mempunyai dampak bagi gelandang asing yang ada saat ini. Yakni Leo Chitescu dan Souleymane Traore.
Bisa jadi, satu di antara mereka harus menyusul Esaiah Pello Benson, gelandang asal Liberia yang sudah dicoret pada akhir November 2008 lalu. Siapa yang bakal dicoret? "Untuk urusan siapa yang bakal dicoret atau dipertahankan, semuanya tergantung kepada Gusnul," ucap Darjoto.
Kendati sudah mendapatkan mandat untuk mencoret siapa yang bakal dicoret, namun untuk sementara ini, Gusnul tak akan memberikan jawaban. Bagi mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut, pencoretan pemain bukanlah hal yang paling urgen. "Saat ini saya masih menunggu gelandang yang berkualitas. Saya tak mau bilang coret, pemain yang baru kan belum datang," kata Gusnul.
Bisa saja, lanjut mantan pemain tim galatama Warna Agung tersebut, dirinya tak akan melakukan pencoretan. "Bila pemain berkualitas yang diburu tidak ada, maka saya tak akan memaksakan untuk mengganti pemain. Kalau memang sudah tak ada pemain bagus, ya terpaksa pakai pemain yang ada ini," urai dia.
Walau Gusnul tak mau menyebutkan siapa pemain yang bakal dicoretnya jika gelandang asing barunya nanti tiba, tapi siapa yang bakal terdepak sudah kelihatan tandanya. Besar kemungkinan, pria yang pernah menangani Persiter Ternate itu akan mencoret Leo.
Sebab mantan pemain Persib Bandung itu dinilai sangat minim memberikan kontribusi kepada tim. Lihat saja, dari tiga kali laga Arema di putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL), Leo hanya diturunkan pada saat menghadapi Persik Kediri. Itupun dia diganti pada menit ke-71. Sedangkan dalam dua laga lainnya menghadapi Sriwijaya FC dan PSMS, Leo hanya duduk manis di bench pemain cadangan.
Untuk Souley, pemain asal Guinea tersebut selalu diturunkan dalam tiga laga Arema di putaran kedua. Dan pada putaran pertama lalu, Souley sudah mencetak lima gol. (fir/abm)