BANDUNG – 12/02/09. Dijamu PSMS Medan, di Stadion Siliwangi Bandung, nanti sore sepertinya tidak hanya menjadi ujian kekuatan skuad Arema. Laga nanti, juga sebagai ujian sejauhmana ketebalan mental tanding Suroso dkk. Apakah mereka mampu bangkit setelah kalah dua kali berturut-turut. Atau, semakin terpuruk di lanjutan Super Liga. Sementara tim-tim lain seperti PSIS Semarang, PSMS Medan kini terus bangkit.
Ya, hal ini menyusul hasil buruk yang dialami Singo Edan usai kalah beruntun di dua laga terakhirnya. Meliputi, kalah 0-1 lawan Persik Kediri di Malang (2/2) dan kalah 0-4 tuan rumah Sriwijaya FC Palembang di Palembang (12/2). Hasil buruk itu sekaligus melemparkan Arema ke posisi 11 dan mulai mendekati zona degradasi.
Selain manajemen dan tim pelatih, pihak Yayasan PS Arema juga ikut berusaha memberikan suntikan mental dan semangat tanding pemain. Paling tidak, hal itu ditandai dengan isyarat Pembina Yayasan Arema, Darjoto ‘DS’ Setyawan yang berniat datang memberikan dukungan langsung perjuangan Suroso dkk di Bandung.
‘’Pemain jangan sampai malah semakin down setelah dua kali meraih kekalahan beruntun. Jadikan hasil buruk itu jadi pelecut semangat pemain untuk bawa Arema kembali meraih kemenangan. Mungkin saya akan datang ke Bandung untuk mendampingi tim main lawan PSMS,” ujar Darjoto sembari mengaku sedang berada di Jakarta.
Disamping itu, pihak yayasan konon akan memberikan bonus khusus bagi punggawa Arema jika sukses membawa tim mengalahkan PSMS. Meski hal tersebut cepat-cepat dibantah DS. Pasalnya, manajemen Arema sudah menyiapkan bonus kemenangan seperti yang sudah tercantum dalam draft kontrak kerjasama antara pemain dengan Arema.
‘’Mereka yang harus tunjukkan prestasi bukan karena perangsang bonus. Percuma ada bonus khusus kalau tidak ada semangat dan kerja keras,” tambah DS. (mpost)