BUTUH JENDRAL

MALANG – 05/02/09. Sosok jendral lapangan memang sangat dibutuhkan pada masing-masing klub saat melalui ajang resmi. Pasalnya, pemain itu memiliki kemampuan sebagai leader dan pemompa semangat tanding rekan setimnya saat berada di lapangan. Disamping itu, keberadaannya sangat disegani pemain lawan hingga berdampak tim juga ditakuti lawan.

Hanya saja, sosok jendral lapangan itu ternyata tidak dimiliki skuad Arema saat meneruskan kiprahnya di Super Liga. Hal ini diakui pelatih Singo Edan, Gusnul Yakin. Sedangkan, mantan pelatih Persiba Balikpapan ini menyebut, klub-klub pesaing Arema justru memilikinya hingga sukses meraih hasil lebih baik dibandingkan Singo Edan.
‘’Arema butuh jendral lapangan. Pemain yang bisa disebut jendral lapangan adalah pemain yang ditakuti dan disegani baik lawan dan rekan setim, mampu jadi leader. Bisa membimbing rekannya dan pemompa semangat tanding rekannya saat hadapi lawan. Sosok pemain seperti itu yang sampai saat ini tidak dimiliki Arema,” ujar Gusnul kepada Malang Post, sore kemarin.

Pelatih kelahiran Malang, 17 Maret 1956 ini lantas mencontohkan, jendral lapangan itu diantaranya adalah Ponaryo Astaman di Persija Jakarta dan Lorenzo Cabanas di Persib Bandung. Di Arema sendiri terakhir memiliki jendral lapangan saat masih bergabungnya I Putu Gede hingga mengantarkan tim menjadi juara Divisi I 2004 dan dua kali Copa Indonesia (2005-2006) dan Ponaryo Astaman di musim kompetisi 2007.

Gusnul sendiri sebenarnya pernah merekomendasikan beberapa nama pemain untuk direkrut Arema sebagai jalan keluar mengatasi hal ini di jedah kompetisi lalu. Diantaranya, Danielo Fernando (Brasil) yang kini ke Deltras Sidoarjo dan Ronald Fagundez (Uruguay) dari Persik, Franco Martin Hita Gonzales (Argentina) yang kini gabung Mitra Kukar Tenggarong, Firman Utina dari Pelita Jaya Bandung. Toh, semuanya hanya tinggal impian dan Arema pun memaksimalkan pemain yang ada.

‘’Sekarang, kami pun memaksimalkan pemain yang ada sebab sudah tidak ada pilihan lagi untuk mendatangkan pemain baru untuk dijadikan jendral lapangan Arema. Kami saat ini tentunya sedang mencari-cari siapa pemain yang punya potensi untuk bisa dijadikan jendral lapangan. Saya memang sempat punya gambaran soal pemain itu, tapi diantara mereka tidak bisa gabung Arema,” tambah Gusnul, sembari tersenyum penuh arti. (mpost)