Chiko Terganjal Regulasi

MALANG - Pasca melesetnya playmaker bidikan Danilo Fernando, Mathias Chago, dan Ronald Fagundes, pelatih Arema Gusnul Yakin beralih mengejar Christian Olivares. Pemain asal Cile yang akrab dipanggil Chiko tersebut dianggap mempunyai tipikal yang sama dengan Danilo.

Menurut Gusnul, selain mempunyai kualitas yang cukup baik, Chiko mempunyai semangat tinggi yang baik. "Saya sudah tahu permainannya. Dia pemain yang bagus. Selain itu, dia mempunyai keinginan yang cukup kuat untuk menang," ucap Gusnul.

Karena itu, dirinya berusaha untuk mendapatkan mantan pemain Persema. Dia berharap agar perburuan Chiko tak mendapatkan ganjalan lagi. "Saya sudah menghubungi agennya agar bisa mendatangkan Chiko," tambahnya.

Di lini tengah, Chiko nantinya akan diduetkan dengan Souleymane Traore untuk mengatur irama permainan di Singo Edan. Bagi Gusnul, Chiko merupakan pemain yang komplet yang bisa membantu serangan atau pertahanan.

Namun, keinginan mantan pelatih Persiba Balikpapan untuk mendapatkan Chiko tersebut kelihatannya sulit terealisasi. Sebab, Chiko tak lagi bermain di klub profesional.

Eko Subekti, agen pemain di bawah bendera Indobola Mandiri yang menjadi agen Chiko mengatakan, dirinya bisa saja mendatangkan Chiko ke Indonesia. Hanya saja, untuk mendapatkan pengesahan dari PSSI rasanya sangat sulit bisa dilakukan.

Sebab, jelas Eko, selama ini Chiko hanya memperkuat tim futsal. Kalaupun di bermain sepak bola, dia hanya memperkuat tim amatir di kampusnya. "Rasa-rasanya sudah tak mungkin lagi Chiko mendapatkan pengesahan. Tapi saya masih akan terus konsultasi dengan PSSI apakah Chiko bisa disahkan atau tidak," ucap Eko melalui ponselnya.

Bila menilik aturan yang ada di Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI), papar salah satu pendiri Arema tersebut, kans Chiko untuk memperkuat Arema adalah tak mungkin. Sebab, sesuai dengan regulasi di BLI, pemain yang bisa dinyatakan lolos dari verifikasi adalah pemain yang bermain di liga profesional.

Tak hanya sekadar profesional, tim pemain asing dari luar negeri tersebut juga harus bermain di level yang telah ditetapkan BLI. Untuk Cile, pemain yang bisa bermain di Indonesia adalah pemain asal tim dari kompetisi level I dan II. (fir/abm)