MALANG 21/12/08. Kekhawatiran Patricio Morales Gaete akan bermasalah di imigrasi Malaysia saat bertolak dari Chile menuju Malang, benar-benar terjadi. Bomber lincah yang dipersiapkan sebagai tandem Emaleu Serge (Kamerun) ini terpaksa tertahan dan batal ke kandang singa, Jumat (19/12) malam.
Hal ini terjadi menyusul Pato harus memenuhi beberapa persyaratan untuk mendapatkan izin masuk Malaysia sebelum melanjutkan niatannya terbang ke Indonesia menggunakan Malaysia Airline. Diantaranya, adalah menyelesaikan proses mengantongi visa kunjungan atau kerja ke Indonesia di KBRI yang ada di Malaysia.
Saya masih ada di Malaysia, tidak bisa datang ke Indonesia. Saya ada masalah di imigrasi Malaysia. Saya ingin visa selesai cepat dan bisa langsung ke Malang. Saya ingin bermain untuk Arema, ujar Pato kepada Malang Post, kemarin via sambungan internasional.
Seperti janjinya, Pato berangkat dari kampung halamannya, Concepuon Chile, Rabu (17/12) lalu. Pemain kelahiran Chile, 13 September 1977 ini didampingi sang istri Yanet Reinoso Cortes dan Antonia Paz Morales Reinoso (anaknya). Untuk sampai di Malaysia, dia harus menempuh total perjalanan kurang lebih 50 jam dengan transit di beberapa negara.
Transit terlama terpaksa dialaminya bersama keluarga saat masuk Buenos Aires Argentina. Meski perjalanan udara dari Chile ke Argentina tidak lebih dari dua jam. Sedangkan, dari Argentina ke Malaysia dengan sebelumnya juga transit di Pretoria atau Tshawane Afrika Selatan menempuh perjalanan kurang lebih 30 jam.
Sementara itu, kubu Arema mengetahui kabar terbaru atas Pato itu dari pemain bersangkutan melalui sambungan telpon internasional. Manajemen Singo Edan berharap Pato lancar menyelesaikan masalahnya. Konon, Arema yng sudah menyiapkan kontrak beserta fasilitas mobil dan satu rumah untuk Pato juga mengirim utusan dari jajaran agen pemain asing Indonesia demi membantu proses pengurusan Pato di imigrasi Malaysia.
Pato dan keluarga tidak jadi datang ke Malang, Jumat kemarin, karena masih melengkapi surat-surat sebagai persyaratan masuk ke Indonesia, diantaranya soal visa, singkat Muhammad Taufan, Asisten Manajer Arema kepada Malang Post, petang kemarin. (Mpost)