TERSISA 19 PEMAIN
MALANG – 15/12/08. Perburuan pemain terus dilakukan skuad Arema untuk menambah amunisi tim jelang tampil di putaran kedua Superliga, Februari nanti. Langkah itu sebagai salah satu upaya Singo Edan demi mendongkrak posisinya dari papan tengah menuju papan atas klasemen. Arema tidak ingin terus terjerembab menuju papan bawah terlebih berambisi meraih trophy juara musim ini.
Hingga putaran pertama berakhir, pasukan jawara Copa Indonesia dua kali ini tertahan di peringkat sembilan dengan koleksi 26 poin. Jumlah koleksi poin itu selisih 13 poin dari juara paruh musim, Persipura Jayapura dengan total koleksi 39 poin. Syaratnya, Suroso dkk harus mampu memenangkan pertandingan, atau minimal tidak sampai kehilangan poin sepanjang melakoni rangkaian pertandingan putaran kedua.
Pelatih Arema, Gusnul Yakin mengatakan, timnya membutuhkan tambahan minimal lima pemain. Target utama tim adalah mencari seorang striker haus gol sebagai tandem Emaleu Serge Ngomgue, gelandang jangkar yang pekerja keras dalam membantu penyerangan-pertahanan dan stopper yang memiliki kecepatan-kemampuan melindungi bola tinggi. Tiga dari lima pemain baru idaman itu berstatus pemain asing.
‘’Sebenarnya, lini per lini tim ini (Arema, Red) butuh tambahan pemain berkualitas. Namun, kebutuhan utama tim saat ini adalah dapat striker, gelandang jangkar dan stopper. Kami tidak ingin sekadar mencari, namun pemain yang dikontrak Arema benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim. Artinya, mereka berkualitas, minimal tambahannya lima pemain,” terang Gusnul kepada Malang Post, kemarin.
Dari pernyataan itu, setidaknya mantan pelatih Persipur Purwodadi ini mengidamkan Arema minimal punya 24 pemain sebagai amunisi di putaran kedua nanti. Kubu Singo Edan sendiri sebelumnya mencoret tujuh pemain meliputi Esaiah Pelo Benson (Liberia), Aaron Nguimbat (Kamerun), I Komang Mariawan, Ali Usman, Emile Bertrand Mbamba, Dodik Wahyudi dan Jefri Prasetyo. Pasca pencoretan itu, Arema belum mendapatkan satu pemain pun untuk kembali melengkapi kekuatan tim. Kini, tim hanya menyisakan 19 pemain resmi dan krisis pemain terjadi di sektor penyerang.
Gusnul berkilah, pihaknya berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam rekruitmen pemain baru. Pertimbangannya, Arema tidak ingin sekadar tambah pemain dan melengkapi amunisi namun tidak melihat kualitas pemain. Hingga kemarin, skuad Arema terus bergerilya pemain diantaranya dengan cara pesan ke agen dan menghubungi langsung pemain idamannya. Tak ketinggalan, ajang seleksi pemain juga dilakukan Singo Edan beberapa hari terakhir ini.
‘’Kami tidak ingin asal kontrak, tanpa melihat kualitas pemain. Selain itu, nggak gampang bagi Arema nyari pemain berkualitas ketika kompetisi berjalan. Jika pemain sudah deal dengan Arema, namun manajemen klub dimana mereka main saat ini, meminta harga mahal. Namun, kami yakin sebelum Februari nanti, Arema sudah siap tampil di putaran kedua Superliga,” terang Gusnul. (mpost)