LAMBAN BERI KEPUTUSAN

LAMBAN BERI KEPUTUSAN

GAJAYANA – 12/12/08. Pelatih Gusnul Yakin sepertinya terlalu lamban dalam memberi penilaian terhadap para pemain seleksi yang mengadu nasib di Arema. Hingga kemarin, mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini belum memberikan keputusan apapun, baik pencoretan atapun rekomendasi kontrak. Padahal, para pemain ini sudah mengikuti seleksi berhari-hari dan belum mengetahui nasibnya dikontrak atau ditendang.

Akibat belum ada keputusan tersebut, justru menjadikan skuad berjuluk Singo Edan terus kebanjiran pemain seleksi hingga mencapai sembilan pelamar. Gusnul masih terus memantau kemampuan dari para pengadu nasib itu. Meski diakuinya, beberapa dari mereka diketahui mempunyai kualitas permainan dan individu bagus.

Diantaranya mantan gelandang serang/playmaker PSM Makassar, Leontin ‘Leo’ Chitescu (Rumania) dan sayap kiri Didi Paroy (mantan Persiram Raja Empat Papua). Namun, dia masih menimbang apakah karakter permainan keduanya masuk daftar kebutuhan Arema.

‘’Leo dan Didi permainannya memang menonjol. Namun saya masih akan pantau keduanya, demikian dengan pemain seleksi lainnya hingga beberapa hari ke depan. Saya akan beri rekomendasi untuk dikontrak jika memang pemain seleksi ini sesuai dengan kebutuhan tim,” ujar Gusnul kepada Malang Post setelah memimpin sesi latihan tim di Stadion Gajayana, petang kemarin.

Selain Leo dan Didi, terdapat tujuh pemain yang ikut meramaikan geberan pemain seleksi di skuad Arema. Dua diantaranya adalah pemain asing, meliputi eks striker Kalkuta FC, Hendry (Kamerun) dan eks stopper Persijatim-Sriwijaya FC, Moses Nyeman (Liberia). Sedangkan, lima pemain sisanya yakni pemain lokal meliputi sayap kiri, Didi Paroy (Persiram Raja Empat), striker Erol Simuna Pendi (PON Papua Barat), stopper Herry Kambuaya (Persiram Raja Empat) dan bek kanan Bambang Tri Sanjaya (PSMS Medan).

Serta debutan, bek kanan Edar Hendra S yang tercatat pernah bermain untuk Persipon Pontianak musim lalu dan Pelita KS Krakatau Cilegon di Ligina X. Keduanya bergabung dalam latihan bersama Suroso dkk sejak sore kemarin. Jika tidak ada alangan, para pengadu nasib ini akan menjalani tes performance dengan ikut turun ketika Arema berujicoba melawan Arema U-21 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, sore nanti.

‘’Kemungkinan, setelah uji coba besok (hari ini, Red), hasil seleksi sudah bisa diketahui. Namun lihat perkembangan besok saja. Sebab saya prinsipnya berhati-hati dalam menentukan dan memilih pemain demi usaha menambah kekuatan tim di putaran kedua Superliga, mulai Januari 2009 nanti,” tambah Gusnul. (Mpost)