DITOLAK BENDOL
MADIUN – 25/11/08. Manajemen Arema sempat menyampaikan permohonan langsung kepada pelatih Timnas PSSI Benny ‘Bendol’ Dolo demi mendapatkan kembali tenaga Arif Suyono dan Fandy Moctar. Keduanya akan diturunkan saat dijamu Persibo Bojonegoro di second leg Copa Indonesia 2008 yang akan berlangsung di Stadion Wilis, Madiun, Rabu (16/11) besok. Namun, pelatih timnas yang juga mantan pelatih Arema musim 2004-2006 ini menolaknya.
Walhasil, tim juara Copa Indonesia dua kali ini kembali harus mengalah dengan timnas demi kepentingan negara. Meski keberadaan kedua pemain ini sangat fital sebagai pilar kekuatan Arema. Arif bisa diposisikan sebagai penambah tajam serangan tim, sedangkan Fandy bisa diposisikan membantu pertahanan dan penyerangan tim.
Terlebih, Singo Edan kini memburu kemenangan demi menjaga peluang lolos ke babak kedua, setelah hanya menang 2-1 pada first leg, lalu.
’’Arema sudah memohon ke pelatih timnas untuk memakai tenaga Arif dan Fandy pada away lawan Persibo. Tapi pelatih timnas tidak mengijinkan permohonan itu. Sayang sekali tentunya sebab Arema membutuhkan peran keduanya,” terang Manajer Arema Ekoyono Hartono.
Akibatnya, pelatih Gusnul Yakin terpaksa kembali harus memaksimalkan komposisi yang ada seperti pada first leg di Malang, 22 November lalu.
Baik Arif Suyono maupun Fandy Moctar harus memenuhi panggilan menjalani pelatnas timnas Indonesia persiapan Piala AFF 2008, 5 Desember. Mereka harus berada di Jakarta untuk memulai latihan dibawah arahan ‘Bendol’ sejak Selasa (25/11) hari ini. Meski sebelumnya, keduanya juga mendapat jatah pulang kampung usai membawa timnas meraih runner up Grand Royal Challenge Cup 2008 di Myanmar.
‘’Sayang sekali, Arema kembali tidak bisa mempergunakan tenaga Arif dan Fandy di second leg lawan Persibo. Sebab mereka sudah harus gabung timnas untuk persiapan AFF Cup mulai besok (hari ini, Red). Andai mereka bisa gabung, Arema tentu akan banyak pilihan pemain saat menyusun komposisi lawan Persibo,” ujar Joko ‘Gethuk’ Susilo, Asisten Pelatih Arema kepada Malang Post, kemarin. (mpost)