Gusnul Segera Dievaluasi Manajemen
MALANG - Kegagalan memenuhi target Yayasan Arema untuk finis empat besar pada putaran pertama Indonesia Super League (ISL) bukan hanya dianggap kesalahan pemain. Tapi juga kesalahan semua elemen yang ada di Arema. Termasuk di dalamnya manajemen dan pelatih.
Karenanya, evaluasi besar tak hanya akan dilakukan kepada pemain, tapi juga diarahkan kepada pelatih Gusnul Yakin. "Semua unsur akan kami evaluasi secara umum. Termasuk juga evaluasi pelatih," kata Muhammad Taufan, asisten manajer Arema.
Salah satu metode evaluasi yang akan dilakukan Arema kepada pelatih adalah dengan mengajak diskusi. Dan diskusi itu akan dilakukan antara pelatih, manajemen, dan pengurus yayasan. Dari hasil diskusi itulah, nantinya akan diambil kebijakan-kebijakan untuk memperbaiki kinerja. "Evaluasi jangan selalu dikaitkan dengan pencoretan. Selama masih bisa diperbaiki, tentu akan kami pertahankan. Tak harus ada pemutusan kontrak," ujar Taufan.
Sedangkan untuk evaluasi pemain, pelatih akan membicarakannya dengan manajemen. Untuk mengevaluasi pemain, tim pelatih sudah mempunyai masing-masing rapor pemain. Rapor itu di antaranya berisi tentang kontribusi dan kinerja pemain selama putaran pertama lalu.
Sama halnya dengan pelatih, pemain yang kinerjanya masih dianggap bisa diperbaiki, dia akan dipertahankan. Sebaliknya, jika ada pemain yang sudah tak bisa memperbaiki kinerjanya, maka manajemen akan mengambil sikap tegas. Yakni pencoretan. "Evaluasi yang berujung pada pemutusan kontrak merupakan hal yang wajar dalam sepak bola," lanjutnya.
Pada musim Ligina XIII lalu, Arema yang kala itu dipoles Miroslav Janu melakukan langkah frontal. Pelatih asal Ceko tersebut memecat tiga pemain asingnya setelah putaran pertama berakhir. Ketiga pemain asing yang dicoret adalah Basile Essa Mvondo, Anthony Jommah Ballah, dan Joao Carlos. Selain itu, Janu juga memecat Sunar Sulaiman dan Anton Samba.
Apakah Arema pada ISL ini juga akan melakukan langkah frontal? Taufan mengatakan, frontal atau tidaknya langkah yang akan diambil Arema tergantung pada hasil evaluasi nanti. "Pergantian, pencoretan, ataupun penambahan pemain, tergantung kepada kebutuhan tim. Semuanya akan diketahui setelah evaluasi," terang mantan wartawan tersebut. (fir/abm)