Masih Fokus Striker Asing
* Posisi Lain Tunggu Evaluasi
MALANG - Keran seleksi pemain asing untuk putaran kedua Indonesia Super League (ISL) sudah dibuka Arema sejak Sabtu (25/10) lalu. Cuma, pintu seleksi itu baru terbuka untuk pemain asing yang berposisi striker.
Seleksi striker asing dibuka karena Arema membutuhkan sosok penyerang untuk menggantikan peran Emile Bertrand Mbamba. Pemain asal Kamerun itu sendiri sudah diputus kontrak Arema pada awal Oktober lalu setelah terkena skorsing Komisi Disiplin (Komdis) PSSI selama lima tahun.
Begitu keran dibuka, dua striker asing langsung mengajukan diri. Keduanya Jorge Paredes dari Paraguay dan Dominic Audu dari Nigeria. Namun, keduanya sudah dicoret pelatih Arema Gusnul Yakin karena kualitasnya dianggap tidak mumpuni. "Untuk sementara, seleksi memang hanya untuk striker asing. Posisi lainnya belum dibuka," kata Gusnul.
Menurut dia, setelah putaran pertama ISL berakhir, akan ada evaluasi besar. Momen evaluasi itu bukan hanya ditujukan kepada pemain lokal, tetapi juga pemain asing. Arema sendiri akan mengakhiri laga ISL pada 2 November mendatang, ketika menghadapi Persib di Stadion Siliwangi, Bandung.
Saat ini, Arema memiliki empat pemain asing. Yakni Emaleu Serge (striker), Esaiah Pello Benson (gelandang), Souleymane Traore (gelandang), dan Aaron Nguimbat (defender). Adakah di antara empat pemain asing tersebut yang terkena evaluasi dan namanya tercoret dari daftar skuad Singo Edan? "Saya tak bisa mengatakannya sekarang. Tunggu hasil evaluasi saja," ucap Gusnul.
Jika dari hasil evaluasi tersebut ada nama-nama pemain asing yang dicoret, secara otomatis tim akan mencari penggantinya. Untuk mencari pengganti pemain asing yang tercoret, dua cara ditempuh Arema. Yakni menggelar seleksi atau menggunakan rekomendasi pelatih. Saat ini, Gusnul mengaku belum menyetorkan satu nama pun pemain asing kepada manajemen untuk direkomendasi kontrak. "Kami masih fokus pada pertandingan terakhir melawan Persib," tandasnya.
Yang pasti, evaluasi dilakukan untuk memperbaiki diri. Sehingga, pada putaran kedua nanti, Arema bisa meraih prestasi tertinggi.
Bisa saja Gusnul melakukan langkah frontal seperti yang dilakukan mantan pelatih Miroslav Janu. Pada pertengahan Ligina XIII 2007 lalu, pelatih asal Ceko tersebut langsung mencoret tiga di antara lima pemain asing. Mereka Basile Essa Mvondo (Kamerun), Joao Carlos (Brazil), dan Anthony Jommah Ballah (Liberia). Janu menggantikan mereka dengan tiga pemain asing baru. Yakni Emile Mbamba, Tarikh El Janaby (Maroko), dan Fernando Martin Stagnari (Argentina).
Bukan hanya itu. Janu juga mencoret pemain lokal yang dinilai minim kontribusi seperti Sunar Sulaiman dan Anton Samba. Jadi, dalam evaluasi nanti, pemain lokal yang merasa kurang memberikan kontribusi terhadap tim siap-siap dicoret. (fir/yn)