Saat ini Arema memasuki masa paling buruk di ajang Indonesia Super League (ISL). Dalam lima laga terakhirnya, tim berjuluk Singo Edan tersebut hanya mendapatkan satu poin. Dampaknya, peringkat Arema mengalami penurunan drastis. Satu-satunya poin yang dihasilkan Arema adalah saat menahan seri 2-2 Persela Lamongan (27/9). Selebihnya, Arema menderita kekalahan. Tiga kali menelan kekalahan saat away, yakni saat ditundukkan Persija Jakarta (22/9) 1-0, Persik Kediri (11/10) 2-1, dan Persiwa Wamena (15/10) 1-0. Sedangkan satu kekalahan lainnya diderita ketika ditundukkan tamunya PKT Bontang (13/9) 1-2.
Akibatnya, meski sempat menduduki capolista (pamuncak klasemen sementara) di awal-awal kompetisi, tim berlogo kepala singa saat ini terpuruk ke posisi papan tengah ISL dengan raihan 20 poin.
Catatan buruk Arif Suyono dan kawan-kawan tersebut membuat kans Arema untuk menduduki posisi puncak dan runner up ISL praktis sudah tertutup. Sebab, 33 poin yang sudah didapat Persipura sudah tak mungkin lagi terkejar oleh Arema hingga akhir putaran pertama nanti. Poin Persiwa 32 poin masih bisa dikejar Arema. Asalkan Arema yang menyisakan nilai maksimal 12 poin bisa meraih poin absolut di empat pertandingan sisanya. Dan Persiwa harus menelan kekalahan di dua laganya. Itupun belum cukup, Arema harus unggul dengan selisih gol cukup banyak dalam setiap laga. Sebab, saat ini agregat gol Persiwa surplus 12 gol (26-14).
Pelatih Arema Gusnul Yakin menyadari, lima laga terakhir merupakan laga yang cukup berat. Karenanya, mantan pelatih Persibo Bojonegoro tersebut berharap agar timnya segera mengakhiri episode buruk. Dan satu-satunya adalah harus bisa meraih poin kala dijamu Persipura pada Minggu (19/10) nanti di Stadion Mandala.
Jika sampai Arema kembali menelan kekalahan, bisa dipastikan posisinya akan terus terperosok. Dan bukan mustahil pada akhir putaran pertama nanti, klub yang didirikan pada 1987 itu akan finis di papan bawah. "Kami harus naik ke papan atas. Sebagai pelatih, saya menginginkan tim saya tetap berada di papan atas. Semuanya harus berusaha semaksimal mungkin," terang Gusnul.
Butuh konsentrasi tinggi dari semua pemain meladeni tim berjuluk Mutiara Hitam itu. Jika tak waspada, episode negatif itu akan terus berlanjut. Sebab lawan-lawan berikutnya bukanlah lawan ringan. Selain Persipura, Arema akan bertemu head to head dengan tim yang juga merebut poin untuk masuk ke papan atas. Sebut saja Sriwijaya FC (27/10) yang kini bertengger di peringkat ke-3,Persib Bandung (2/11) yang ada di posisi ke-8 dengan koleksi 20 poin. Persib berperingkat lebih baik karena agregat golnya lebih baik yakni surplus 5 gol (22-17). (JP)
Janji iku utang bos ... kita tunggu realisasi janji anda, atau MUNGKIN anda akan bernasib sama seperti BANUR CENGOK