Saat di jamu tim tuan rumah Persela di Lamongan, Sabtu (27/9) mendatang, kekuatan Arema terutama lini depannya dikhawatirkan keropos, karena dua kekuatan intinya yakni Emile Betrand Mbamba dan I Komang Mariaman absen.
Pelatih Arema, Gusnul Yakin, Kamis (25/9), mengakui, pasca sanksi yang dijatuhkan pada Emile Betrand Mbamba dan akumulasi kartu kuning bagi I Komang Mariaman otomatis hanya Emalue Serge yang menjadi tumpuan harapan Arema di lini depan.
"Kehilangan dua orang striker memang menyulitkan dan lini depan hanya menyisakan Ali Usman serta Emalue Serge yang juga masih dibekap cedera, padahal target yang kami usung adalah minimal tidak mengulang kekalahan seperti saat dijamu Persija Jakarta, Senin (22/9) lalu," katanya.
Ia mengakui, Persela merupakan tim kuat apalagi dalam dua laga terakhir meraih hasil positif, yakni membungkam PSM Makassar di Stadion Andi Matalatta dan membenamkan Persik Kediri di Stadion Surajaya Lamongan dengan skor 2-0.
Sementara itu Kamis malam (25/9), skuad Arema yang terdiri dari 18 orang pemain, tim pelatih, ofisial serta manajemen meninggalkan Malang dan berangkat ke Lamongan lebih awal untuk mengantisipasi dan penyesuaian diri pemain.
Menurut Humas Arema M. Taufan, menuju Lamongan pelatih hanya membawa 18 orang pemain dan berangkat dari mess pemain di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling (TRS) sekitar pukul 18.30 WIB menuju Gresik.
"Kami sengaja berangkat lebih awal untuk menyesuaikan kondisi para pemain dan kami juga sengaja memilih menginap di Gresik, karena baru Jumat (26/9) sore Arema mendapatkan jatah mencoba lapangan dari Panitia Penyelenggara (Panpel) Persela," katanya.
Usai menjalani lawatannya ke Lamongan, pasukan Arema yang dilatih Gusnul Yuli itu sudah ditunggu dengan laga away ke Papua. (KapanLagi)