Arema Genggam Kekuatan Dua Lawan

Arema boleh sedikit pontang-panting ketika venue laga melawan Persita dipindah dari Jakarta ke Bandung. Sebab, tiket pesawat dan booking hotel di Jakarta harus dibatalkan. Namun, di balik itu, ada berkah tersendiri bagi klub berjuluk Singo Edan tersebut.

Bermain di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Arema bisa memata-matai dua calon lawannya. Yaitu Pelita Jaya dan Persiba Balikpapan. Kedua tim itu juga tampil di Jalak Harupat. Bedanya, Pelita dan Persiba bermain sore hari. Sedangkan Persita versus Arema malam hari.

Yang menjadi fokus Bambang Nurdiansyah -arsitek Arema- adalah Pelita Jaya. Maklum, bentrok dengan Pelita dijadwalkan 26 Juli atau home perdana Arema di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan pertemuan dengan Persiba masih dua bulan lagi. Tepatnya 12 September di Kanjuruhan.

Guna mengamati Pelita secara saksama, Bambang bahkan berangkat lebih awal ke Jalak Harupat sekitar pukul 14.00. Sedangkan pemain Arema baru berangkat ke stadion sekitar pukul 16.00. "Saya tak mematai-matai. Hanya melihat permainan calon lawan. Apalagi, Pelita kan lawan Arema di Kanjuruhan nanti," ucap Bambang sesaat setelah pertandingan Pelita dan Persiba selesai.

Bagi seorang pelatih, tugas memantau dan membaca kekuatan calon lawan adalah hal yang fair. Hampir setiap pelatih melakukannya. Sebenarnya, jelas mantan pemain Arema di era Galatama tersebut, mengamati permainan lawan merupakan tugas Joko Susilo, sang asisten pelatih. Tetapi, karena Joko sedang mengikuti kursus pelatih lisensi B PSSI, mau tak mau Bambang harus turun tangan sendiri. "Jika Joko ada, pasti dia yang saya suruh melihat," kata Bambang.

Bagaimana hasil pengamatannya? Bambang menilai Pelita tim yang cukup bagus. Kendati gagal meraih poin penuh di kandangnya, bukan berarti anak asuh pelatih asal Singapura Fandi Ahmad itu bisa disepelekan. Hanya saja, dia masih belum mau membuka suara sisi-sisi mana yang merupakan kelebihan dan kelemahan Pelita. Bambang hanya mengatakan, hasil pengamatannya nanti diharapkan bisa berguna untuk mewujudkan target menang atas Pelita. Namun, sebelum menghadapi Pelita, Bambang mencurahkan konsentrasi melawan Persijap di Jepara.

Pengamatan terhadap kekuatan calon lawan juga dilakukan pelatih Persela Muhammad Basri. Cuma, yang dimatai-matai Basri bukan Pelita atau Persiba, tapi justru Arema dan Persita. "Ya lihat-lihat saja," kata Basri singkat saat ditanya soal kehadirannya di Jalak Harupat.(BolaIndo)