Striker Arema Emaleu Serge menghilang. Penyerang yang baru mencetak satu gol dalam enam pertandingan di ajang Indonesia Super League (ISL) tersebut pergi dari Malang tanpa seizin manajemen Arema.
Akibat kepergian pemain asal Kamerun tersebut, manajemen Arema kelabakan. "Manajemen Arema beberapa kali menghubungi saya. Katanya Serge pergi tanpa izin," kata Francis Yonga, mantan pemain Arema yang juga merupakan teman dekat Serge.
Setelah ditelusuri, Serge sekarang berada di Kamerun. Pemain kelahiran 1985 tersebut diperkirakan meninggalkan Malang satu minggu yang lalu. Namun, jelas Yonga, manajemen tak perlu khawatir karena Serge akan kembali lagi ke Malang. Rencananya, hari ini atau besok, bapak dua anak kembar itu akan berada di Malang lagi.
Menurut Yonga, kepergian Serge disebabkan urusan krusial keluarganya. Sebenarnya, Serge tak berencana pergi ke Kamerun. Namun, karena mempunyai anak kembar berusia 1,5 tahun, pihak migrasi tak mengizinkan istri dan dua anak Serge berpegian sendiri. Keluarganya baru bisa terbang ke Kamerun jika didampingi Serge.
Mengapa tidak meminta izin kepada manajemen Arema? Berdasarkan keterangan Serge kepada Yonga, striker yang empat musim membela Arema tersebut tak meminta izin karena merasa bahwa itu merupakan hari liburnya. Sebab, dia masih dalam masa penyembuhan setelah menjalani operasi pengangkatan lempeng platina pada 21 Agustus lalu di RS Panti Waluya. Selain itu, Serge tak meminta izin karena dia yakin pasti akan diizinkan. "Saya juga kaget ketika mendengar Serge tak meminta izin. Yang saya tahu, dia baru saja menjalani operasi di Malang," ungkapnya.
Manajemen Arema sendiri hingga saat ini masih belum mendapatkan kepastian mengenai kepulangan Serge. "Saya tidak tahu kapan Serge pulang ke Malang. Untuk tahu pastinya, tanyakan saja kepada Yonga," ujar Ekoyono Hartono, manajer Arema.
Ketika ditanya apakah kepergian Serge sudah meminta izin kepada manajemen, Ekoyono tak mau memberikan keterangan yang detail. "Saya lupa. Serge dulu pergi minta izin ke saya atau tidak ya. Kok tidak ingat," kilah pria kelahiran 1963 tersebut. (JP)