Usai mengalahkan PSM Makassar 2-0, Senin (18/ lalu, Arema memiliki waktu jedah cukup panjang untuk kembali turun di Superliga. Yakni pada Minggu (7/9). Praktis selama 20 hari, Arema tak merasakan lagi atmosfir kompetisi tertinggi di Indonesia.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, masa tanpa pertandingan itu akan bertambah panjang, atau justru semakin singkat. Pasalnya Badan Liga Indonesia (BLI), akan melakukan penyesuaian jadwal yang diumumkan Selasa (26/ mendatang. Perubahan jadwal itu karena adanya penyesuaian agenda timnas, perizinan pertandingan dan beberapa hal lainnya. Jelas bagi Arema, kondisi itu tidak menguntungkan. Pemain bisa kehilangan ritme permainan yang sudah terbentuk.
Karena itulah, selain tetap menggelar latihan rutin, pelatih Gusnul Yakni sudah mengagendakan beberapa kali uji coba. Diawali dengan menggandeng saudara kandungnya, Arema U-21 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, sore nanti. Uji coba itu dimaksudkan sebagai control game, pengasahan feeling ball- touching ball dan penjagaan ritme permainan tim.
‘’Besok sore (sore nanti, Red.), tim ada uji coba dengan Arema U-21. Dari uji coba itu, pemain dan tim bisa menjaga ritme permainan yang selama ini sudah terbentuk. Kami tidak ingin performance tim turun. Sebaliknya harus lebih meningkat. Program ini sebagai antisipasi jedah panjang kompetisi,’’ terang Gusnul, kepada Malang Post, kemarin.
Dalam uji coba tersebut, tim pelatih Singo Edan akan merotasi pemain. Gusnul mengisyaratkan, pemain yang tidak masuk line up dan cadangan saat tim lawan PSM Makassar (18/ akan mendapat kesempatan turun lebih banyak. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan performance masing-masing pemain. Namun Arema dipastikan tidak diperkuat enam pemain pilarnya yang gabung membela timnas pada Piala Kemerdekaan di Jakarta, 21-29 Agustus.
Dua pemain Arif Suyono dan Fandy Mochtar gabung timnas senior. Serta empat pemain meliputi Kurnia Meiga Hermansyah, Richi Pravita Hari, Bachtiar dan Ahmad Jufrianto, bergabung dengan timnas U-23. Sementara, tim Arema U-21 dipastikan tidak diperkuat stopper andalannya, Muhammad Rofik yang juga dipanggil memperkuat timnas U-21.
Sementara itu, Arema senior sendiri tercatat sekali menghadapi Arema U-21 saat tim memasuki pra kompetisi sebelum mundurnya pelatih Bambang ‘Banur’ Nurdiansah, 25 April lalu. Kala itu, Arif Suyono dkk menang dengan skor 3-0 di Stadion Gajayana. Tiga gol kemenangan tim disumbangkan Emaleu Serge dan dua gol Hendra Ridwan.
‘’Kami akan lakukan rotasi pemain di uji coba nanti. Tapi sayang, pemain banyak yang absen. Seperti diantaranya, enam pemain timnas senior gabung membela timnas di Piala Kemerdekaan,’’ pungkas Gusnul.
Pekan sebelumnya, Arema juga menggelar uji coba dengan menghadapi tim lokal, PS Sekarpuro Pakis di Lapangan luar Stadion Gajayana, Rabu (13/ silam. Kala itu, tim pesta gol dengan menuai kemenangan 13-0. (Mpost)