Komentator ANTV Yg Goblok

cuk koyok ndek samarinda...TV kabel...

iyo wes min..di pindah ae trit iki nang serius...
koyok seru iki ...

chiw wrote:

netiket, kawan...

jangan sampe orang menilai kita kayak forum forum kampungan lainnya, kay?

ya stasiun tvnya yang disensor kek... ato apa gtu...
toh, meskipun disensor, kita semua udah tau kan?

iki aku setuju karo sampean......
lek masalah komentator ANTV aku ga komentar karena aku bukan komentator

gak masalah wes ... masio komentator e ngah-ngoh gak halasam, sing penting di delok ae pertandingan sing nyiarno arema, masalah komentator wes ket biyen ngono, opo maneh sing (aku gak nyebut jeneng) wong e umel iku mesti mengdiskridtikan arema, wes jarno ae, sak karep 2 dewe, soale hak siar e dicekel stasiun tipi iku, lek sek gak trimo dituku ae hak siar e engkok komentaro dewe ... wes ngono tok ae ... rabas ker

Jawa Pos Rabu, 12 Mar 2008,
Arema Tak Bisa Kuasai Hak Siar

MALANG - Status badan hukum berupa PT (perseroan terbatas) akan benar-benar dimanfaatkan Arema untuk mencari keuntungan. Label PT Arema Indonesia itu digerakkan secara profesional sesuai dengan misi profit oriented.

Akan ada beberapa lahan yang digarap manajemen Arema untuk mencari keuntungan. Mulai yang klasik hingga yang baru. Penggarapan keuntungan klasik antara lain penjualan tiket dan jual beli pemain. Sedangkan cara-cara baru yang dilakukan PT Arema Indonesia adalah menggarap sektor merchandise tim dan televisi.

Hanya, dalam memburu keuntungan dari merchandise, manajemen harus berbenturan dengan banyak pihak. Termasuk pengusaha atau pedagang yang selama ini bergerak di bidang usaha tersebut.

Secara legal, sebenarnya Arema mempunyai hak cipta dan hak dagang atas merchandise yang berkaitan dengan klub berjuluk Singo Edan tersebut. "Masalahnya, itu hal baru. Kelihatannya akan menjadi sesuatu yang sensasional bila itu digarap sekarang. Butuh kesadaran banyak pihak," kata Muhammad Taufan, asisten manajer Arema.

Selain merchandise, Arema akan meniru langkah klub-klub Eropa untuk membangun stasiun televisi sendiri. Stasiun televisi Arema itulah yang akan memiliki hak menayangkan siaran-siaran langsung Arema. "Kami sudah siap menjadi klub profesional. Tapi, apakah regulator (BLI atau Badan Liga Sepak Bola Indonesia, Red) bisa menginzinkan klub benar-benar profesional," ucap Taufan.

Pertanyaan bernada kekhawatiran Arema itu cukup beralasan. Sebab, langkah hak tayang jika membangun stasiun televisi baru sendiri membentur tembok halangan yang kuat karena hak siar Ligina sudah dimiliki salah satu televisi swasta hingga 2017. "Setiap tim bisa mencari keuntungan, tapi harus dengan batasan," ujar Direktur BLI Djoko Driyono. "Arema kan bermain di kompetisi Indonesia, maka Arema juga harus menaati regulasi di sini," sambungnya.

Intinya, jelas Joko, stasiun televisi yang dibangun Arema tidak bisa menguasai hak siar. Tapi, tidak tertutup kemungkinan jika televisi Arema berbagi keuntungan dengan televisi pemegang kontrak siaran Ligina. "Syaratnya, Arema berbicara dengan televisi pemegang hak siar saat ini," kata dia. (fir/yn/jpnn)

iki rek solusi masa depan gawe siarane Arema,,timbangane disiarno ambek tv seng komentatore nglambyar

nah masalah e (koyoke) sik durung onok pembicaraan antara PT Arema dengan pihak tipi yang bersangkutan ...

helob juga usule..

tp koyoke angel deh gawe masa2 saiki..

:nangis: :nangis: