Kabar buruk mengiringi kemenangan Arema pada laga perdana Indonesia Super League (ISL). Stoper andalan Suroso terancam absen saat lawan Persijap Jepara Sabtu (19/7) nanti. Bahkan, cedera tersebut bisa membuat mantan pemain Persik itu istirahat dalam waktu lama.
Suroso didera cedera kaki kiri ketika menghadapi Persita Tangerang di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (12/7). "Saya belum tahu hasil medisnya. Tapi kelihatannya lawan Persijap, (Suroso) bakal absen," keluh pelatih Arema Bambang Nurdiansyah di Hotel Naripan Bandung Minggu (13/7) dini hari.
Dilihat secara kasat mata, kelihatannya ada otot yang tertarik. Mantan pemain Persebaya tersebut hanya berharap agar cedera Suroso tidak terlalu parah. Yang Bambang khawatirkan adalah adanya tulang robek. Sebab, jika ada kerobekan tulang, penyembuhannya memakan waktu lama. "Bisa-bisa Suroso absen setengah atau satu kompetisi. Itu sangat merugikan Arema," ucap dia.
Andai Suroso absen, Arema masih mempunyai dua pemain pelapis yang cukup tangguh. Yakni Achmad Jufrianto Thohir dan Jefri Prasetyo. Menurut Bambang, Jufri memiliki skill dan kualitas yang nyaris sama dengan Suroso.
Perbedaannya hanyalah sisi pengalaman mental. Suroso cukup lama membela Arema. Sehingga, dia sudah terbiasa dengan atmosfer permainan di bawah dukungan ribuan Aremania. Sedangkan Jufri belum terbiasa. "Tapi harus diingat, Jufri usianya masih 21 tahun. Tentu staminanya masih dalam kondisi bagus," imbuh Bambang.
Suroso sendiri berharap cederanya terlalu parah. "Mungkin hanya tertarik otot. Saya ingin tetap bisa tampil membela Arema. Saya harap cedera ini bisa cepat sembuh," ungkap Suroso sambil menuju ke bus setelah pertandingan melawan Persita.
Bagi pemain berusia 27 tahun tersebut, pertandingan melawan Persita bisa dibilang hari sial. Selain mendapatkan cedera, dia satu-satunya pemain Arema yang mendapatkan kartu kuning. Dalam laga ini, Arema memetik kemenangan 2-0 lewat gol yang diborong Emile Bertrand Mbamba.(BolaIndo)