MALANG – 11/03/09. Hingga menuntaskan match day ke 22, Arema masih mengalami defisit gol yaitu empat gol. Singo Edan total memasukkan 25 gol dan kemasukkan 29 gol dengan koleksi 30 poin. Tim juara Copa Indonesia dua kali ini tertahan di peringkat 11 klasemen dengan terpaut 16 poin dari pemuncak klasemen sementara Persipura Jayapura. Kondisi itu tentunya bukan sebuah catatan positif bagi Arema.
Pasalnya, jumlah gol produktifitas Arema seharusnya lebih besar dibandingkan jumlah gol kebobolan. Dengan demikian, tim tidak sampai minus gol yang juga turut serta mempengaruhi posisi Arema. Itupun jika koleksi poin Arema sama dengan pesaingnya di klasemen. Tragisnya, Arema baru mampu melesatkan dua gol melalui bola mati saat tim menang atas Persiwa Wamena (8/3). Sedangkan, tim kebobolan 10 gol dari empat laga sebelumnya sejak memasuki geberan putaran kedua Super Liga.
Walhasil, tim pelatih Arema memberi perhatian khusus agar tim segera mengakhirinya. Caranya, pemain menerima menu pengasahan dalam menciptakan peluang final passing dan finishing touch yang akurat demi meningkatkan naluri gol pemain. Menu itu diintensifkan pada Alexander Pulalo dkk seiring mempersiapkan diri menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (14/3) malam.
‘’Anak-anak sudah cukup mampu menciptakan peluang mencetak gol. Hanya saja, masalahnya anak-anak tidak dapat memaksimalkannya jadi gol. Karena itu, saya tekankan ke pemain agar lebih tenang ketika mendapat peluang cetak gol. Selain itu, saya terus asah naluri gol mereka. Tapi, tim beruntung bisa cetak dua gol dari bola mati hasil tendangan bebas dan penalty kick Patricio Morales,” terang pelatih Arema, Gusnul Yakin kepada Malang Post, kemarin.
Menu tersebut tidak hanya diberikan kepada barisan penyerang dan gelandang Arema, melainkan juga barisan defender. Dengan harapan, lini per lini punya naluri gol yang sama-sama tinggi. Sehingga, Arema tidak selalu hanya mengandalkan duet striker, Patricio Morales-Fortune Udo sebagai mesin gol Arema. Belum lagi, second line terkadang juga memiliki peluang cetak gol di antaranya melalui bola rebound dan corner kick/tendangan bebas.
‘’Mudah-mudahan dua gol saat tim lawan Persiwa lalu, menjadi awal mulai lancarnya produktifitas gol tim. Saat ini, kami konsentrasi meningkatkan naluri gol tim sebelum dibuktikan saat tim lawan Persela, Sabtu nanti,” tambah Gusnul. (mpost)