MALANG - Pelatih Arema Gusnul Yakin masih belum membuat keputusan terhadap striker yang mengikuti seleksi Perry Sah Kollie. Rencananya, Gusnul baru akan mengambil keputusan dalam minggu-minggu ini terkait dengan status Perry.
Menurut mantan pelatih PKT Bontang tersebut, dirinya masih belum bisa melihat kemampuan Perry yang sesungguhnya dalam uji coba melalwan PS. Kakimas pada Sabtu (14/2) lalu di Stadion Kanjuruhan. Dalam uji coba tersebut, Arema berhasil unggul 7-0. Dan pemain asal Liberia tersebut mampu melesakkan tiga gol. Hanya saja, banyaknya gol yang dilesakkan belum bisa dijadikan referensi bahwa dia merupakan pemain yang produktif. Sebab, lawan yang dihadapinya bukan tim yang sebanding.
Gusnul menjelaskan, nasib mantan pemain Persiku Kudus tersebut akan ditentukan dalam minggu-minggu ini. "Saya masih akan lihat lagi kualitasnya. Sebelum lawan Persipura, akan ada uji coba lagi. Nah, di uji coba itu, kualitas Perry akan dilihat lagi," terang Gusnul.
Bagi pria yang tinggal di Perumahan Sawojajar tersebut, dia tak akan memaksakan diri untuk merekrut Perry jika kualitas pemain bersangkutan dinilai pas-pasan. Sebab, saat ini yang dibutuhkan dirinya adalah pemain asing yang diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada tim.
Lalu bagaimana dengan nasib striker asing asal Kamerun Emaleu Serge yang saat ini masih menjalani pengobatan alternatif? Gusnul masih belum bisa memberikan jawaban mengenai status Serge. "Untuk masalah Serge, tanyakan saja kepada manajemen," lanjutnya.
Tak hanya Gusnul yang masih belum bisa memberikan jawaban, manajemen juga masih belum bisa mengambil keputusan. Kendati manajemen sudah membuka keran seleksi bagi striker asing, tapi manajemen juga masih belum berani mengambil vonis terhadap Serge.
Saat ini Arema sudah mempunyai lima pemain asing yakni Serge, Souleymane Traore, Leo Chitescu, Patricio Morales, dan Boubacar Kieta. Itu artinya Arema sudah memenuhi kuota pemain asing yang ditetapkan Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) untuk tim Superliga. Yakni lima pemain asing untuk setiap tim.
Jadi, bila Arema ingin berniat menambah dua pemain asing baru, maka dua pemain asing yang lama harus dicoret dari pendaftaran BLI. "Untuk Serge, kami masih akan terus melihat perkembangannya," kata Darjoto Setiawan, Pembina Yayasan Arema. (fir/abm)