CARI TANDEM PATO
MALANG – 19/01/09. Skuad Arema sepertinya masih membutuhkan tambahan satu striker asing lagi sebagai pengganti Emaleu Serge (Kamerun) pasca tervonis absen selama dua bulan akibat cedera lutut kanan. Bomber itu nantinya ditandemkan dengan calon striker anyar Singo Edan, Patricio ‘Pato’ Morales yang diperkirakan datang di Malang 20 Januari besok.
Sinyalemen itu setidaknya tercium menyusul belum berhentinya langkah Arema dalam berburu pemain baru seiring memasuki dua pekan jelang mulai tampil di putaran kedua Super Liga. Sekalipun nama Franco Hita yang sebelumnya santer terdengar menjadi striker alternatif pengganti Serge sudah mulai meredup. Pasalnya, pemain bersangkutan kurang komunikatif dengan manajemen Arema.
Walhasil, kubu Arema mencari jalan lain demi mempertajam produktifitas mesin golnya. Salah satunya, manajemen Singo Edan meminta Pato agar membawa satu striker terbaik yang pernah menjadi tandemnya saat masih bermain di klub lamanya, Lota Schwager (Primera B Chile) musim 2007. Lota tercatat memiliki empat striker meliputi Cesar Burgos, Rodrigo Saez, Victor Belaunde (ketiganya asal Chile) dan Damian Dominingues (Argentina).
‘’Kami pernah pesan ke Pato agar bantu Arema untuk mencari striker asing dari Chile. Kalau bisa, striker itu salah satu teman satu tim dengan Pato saat masih bermain di Lota. Dengan pertimbangan, kalau sudah lama bermain dengan Pato, mereka berdua tentunya sudah padu karena saling mengenal karakternya masing-masing,” ujar Muhammad Taufan, Asisten Manajer Arema kepada Malang Post, kemarin.
Konon, Pato sendiri sudah menyerahkan satu nama striker yang biasa menjadi tandemnya di Lota, ke Arema. Hanya saja, pemain yang khabarnya bernama Rodrigo Saez itu ternyata membubuhkan tanda tangan kontrak dengan salah klub di Chile. Sehingga partner Pato sebagai mesin gol Lota itu tidak jadi berangkat ke Malang.
’’Tetapi langkah itu sepertinya tidak bisa terealisasi karena pemain yang rencananya dibawah Pato ke Malang sudah menandatangani kontrak dengan klub di Chile. Pato sendiri yang menginformasikannya ke manajemen. Jadi dia berangkat ke Malang sendiri, tidak bawa teman mainnya. Tetapi tidak tahu kalau kenyataannya lain,” tambah Taufan. (Mpost)