KUTA – 13/01/09. Setiba di Pulau Bali dalam rangkaian program training center (TC), pemain Arema langsung digenjot latihan fisik. Rencananya, latihan yang cukup menguras tenaga itu berlangsung hingga 17 Januari mendatang. Latihan dengan diawali melahap menu lari cross country di atas pasir Pantai Kuta, pagi kemarin.
Kemudian, sore harinya, tim pelatih memboyong seluruh pemain menuju fitnes center.
Pelatih Gusnul Yakin sengaja fokus meningkatkan ketahanan (endurance) fisik pemain. Menu awal cross country dikemas dengan mengintruksikan pemain lari berdurasi 30 menit dengan tingkat kecepatan 60 persen dari total kemampuan. Dengan demikian, tiap-tiap pemain menampuh rute lari dengan panjang kurang lebih 7-8 kilometer.
’’Sebagai awal, pemain menyelesaikan program lari cross country yang lebih ditekankan pada endurance. Pemain menyelesaikannya cukup maksimal, meski hanya pada tingkat kecepatan lari 60 persen saja," terang Joko ’Gethuk’ Susilo kepada Malang Post, seusai mendampingi Suroso dkk latihan.
Fokus ketahanan berlanjut hingga sesi latihan fitnes yang digeber pada kemasan TC di hari pertama, sore kemarin. Tiap pemain wajib menuntaskan 11 item latihan fitnes dengan durasi 3x50 detik per itemnya. Latihan itu setidaknya cukup menguras tenaga pemain karena bobot barbel per item latihan juga cukup berat hingga maksimal 40 kilogram.
Sementara itu, pemain Arema akan melahap variasi menu latihan hampir sama pada hari kedua latihan, hari ini. Jika tidak ada halangan, tim pelatih akan kembali memboyong pemain menuju Pantai Kuta untuk cross country. Sedangkan, sore harinya, pemain akan latihan kebugaran melalui senam kebugaran yang rencananya dipandu intrukstur khusus senam aerobic.
’’Kami sudah menyusun program latihan TC sepekan ini. Fokusnya untuk meningkatkan ketahanan fisik pemain sebelum masuk putaran kedua Super Liga," tambah asisten pelatih yang pernah menjadi pemain Arema ini. (mpost)