KAPTEN PON KALTIM MELAMAR

KAPTEN PON KALTIM MELAMAR

GAJAYANA – 15/11/08. Gelombang pemain seleksi baik lokal maupun asing tampaknya terus berdatangan di skuad Arema. Kali ini, gelandang muda Fadil Sausu giliran mengadu nasib di Singo Edan. Kapten tim PON Kaltim di PON XVII/2008 ini langsung berkesempatan menjalani latihan bersama Suroso dkk di Stadion Gajayana, sore kemarin.

Fadil memang tergolong pemain muda. Namun dia sangat berperan saat membela tim sepakbola Kaltim di ajang PON lalu. Mantan anak didik Fachri Husaini ini memiliki karakter permainan yang lincah dan tajam saat beroperasi di lini tengah. Selain itu, kepemilikan tendangan akurat menjadikan Fadil sebagai spesialis algojo tendangan bebas timnya.

‘’Saya masih lihat kemampuannya. Saya belum bisa memberikan penilaian terhadap Fadil. Dia kan baru pertama ikut di latihan dan turun pada game tim sejak sore kemarin,” ujar pelatih Arema, Gusnul Yakin kepada Malang Post, petang kemarin.
Hadirnya Fadil tentunya menambah daftar pemain yang mengadu nasib di Arema menjadi tiga pemain. Sebelumnya, adalah striker Arif Kurniawan (eks Persepasi Bekasi) dan stopper Maroko, Hassan Souaid (eks Mojokerto Putra) yang lebih dahulu bergabung. Sedangkan, striker asal Nigeria, Prince Kabir Bella sudah tereliminasi dari ajang seleksi Arema.

Sama halnya Fadil, tim pelatih Arema juga masih memantau sejauhmana kualitas dari dua pemain seleksi yang masih bertahan di Arema hingga petang kemarin. Khusus untuk Hassan, Gusnul mengisyaratkan akan segera memutuskanya untuk bertahan menjalani seleksi atau terdepak dalam waktu dekat ini. Pasalnya, Arema masih akan membandingkan kualitas Hassan dengan stopper asing yang nantinya menyusul seleksi.

‘’Prince sudah tereliminasi. Kini tinggal Hassan sebagai pemain asing seleksi yang masih bertahan. Saya masih akan lihat kemampuannya dan membandingkannya dengan stopper asing yang nantinya akan nyusul ikut seleksi. Selain itu, saya juga akan pantau kemampuan untuk Arif Kurniawan sebab masih belum terlihat kemampuannya sebagai striker,” tambah Gusnul. (mpost)