Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksIndeks  portalportal  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin    

 

 SEHARUSNYA SATU POINT

Go down 
PengirimMessage
Tamu
Tamu




SEHARUSNYA SATU POINT Empty
PostSubyek: SEHARUSNYA SATU POINT   SEHARUSNYA SATU POINT I_icon_minitimeFri Oct 17, 2008 9:08 pm

Arema benar-benar kecewa dengan kekalahan 0-1 (0-0) dari Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan Wamena, petang kemarin. Kekalahan itu sangat menyakitkan lantaran gol tunggal kemenangan tuan rumah tercipta melalui tendangan penalti Piter Rumarophen menit 63. Ambisi Singo Edan mencuri poin di Wamena pun terpaksa pupus.

Wasit Alil Rinenggo (Semarang) memberikan pinalty kick usai menilai Suroso melanggar Erick Week Lewis di kotak penalti. Pemain sempat protes dengan menghampiri wasit. Beruntung, mereka mampu menahan emosi kala protes hingga aksinya tidak berbuah ganjaran peringatan keras wasit.

Padahal, kenyataan di lapangan, gelandang serang bernomor punggung 3 Persiwa tersebut sengaja menabrakkan badannya ke Suroso dan kemudian menjatuhkan diri.
Trik itu dilakukan ketika bola driblingnya terlalu cepat meninggalkan kakinya. Pemain pengganti, Piter Rumarophen mampu mengesekusi hadiah penalti itu dengan memperdayai kiper Arema, Muhammad Yasir.

’’Nggak tahu mas, kok wasit beri hukuman penalti ke Arema? Apa mungkin saya memang melanggarnya (Lewis, Red)? Tapi saya nggak ada benturan. Dia nge-trik dengan menabrakkan badannya ke saya dan langsung jatuh. Mungkin wasit punya penilaian lain terhadap kejadian tadi,’’ ujar Suroso sekaligus sang kapten Arema dalam laga kemarin.

Kekecewaan juga ditunjukan gelandang Esaiah Pelo Benson. Pemain asal Liberia ini menilai, wasit Alil Rinenggo dan dua asistennya tidak fair memimpin pertandingan.
Korps pengadil ini banyak mengeluarkan keputusan yang merugikan Arema. Selain ganjaran penalti bagi Arema, wasit tidak pernah menghukum pemain Persiwa saat melanggar keras pemain Arema di daerah pertahanan dan kotak penalti tuan rumah.
Ia mencontohkan, Emaleu Serge dan dirinya yang dijatuhkan stopper Persiwa, OK Jhon didalam kotak penalti Persiwa dengan waktu berbeda. Selain itu, aksi para pemain Persiwa yang menyikut pemain-pemain Arema saat berduel bola juga tidak berbuah pelanggaran.

’’Saya bicara ke wasit, Persiwa kamu kasih penalti. Kamu bisa lihat sendiri teman, Persiwa tidak bagus. Tunggu kalau mereka juara, mereka tidak akan bisa menang dan selalu kalah setiap main di Liga Champion Asia. Di Wamena mereka bisa menang, tetapi di luar kandang mereka akan kesulitan menang di Superliga,’’ ujar Benson dengan nada protes.

Sementara itu, pelatih Gusnul Yakin mengaku kekalahan dari Persiwa sangat disayangkan. Seharusnya Arema bisa ambil poin, minimal satu poin dengan menahan imbang Persiwa.

Terlebih, dia menilai, para pemain Arema mampu bermain disiplin dan mampu melepaskan serangan sepanjang pertandingan. Hanya saja, ambisi tersebut pupus setelah pemain Persiwa mampu memaksimalkan hadiah penalti wasit.
’’Harusnya Arema bisa curi poin di Wamena. Secara teknis, anak-anak bisa mengimbangi permainan Persiwa. Kami juga punya peluang melalui serangan balik cepat. Kami memang sengaja tidak memprotes wasit, percuma wasit tidak akan mengubah keputusannya. Bisa-bisa kalau protes, Arema dianggap mencari-cari dan malah kena hukuman,’’ ujar mantan pelatih Persibo Bojonegoro, terpisah. (mpost)
Kembali Ke Atas Go down
 
SEHARUSNYA SATU POINT
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Kontroversial yg seharusnya tidak perlu....????
» Kalau Bisa 3 Point Kenapa tidak ??
» SATU AWAY LAGI
» Butuh Tambahan Satu Kiper
» SATU POIN PERDANA

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: NEWS AND OPINION :: BERITA SEPUTAR AREMA-
Navigasi: