Gonzales Buka Keran Condong Gabung Tim Sehat Finansial

Untuk putaran pertama Indonesia Super League (ISL), Arema tampaknya sudah tak tertarik untuk mencari pengganti striker Emile Bertrand Mbamba yang sudah diputus kontraknya. Namun, bukan berarti tim berjuluk Singo Edan tersebut tak memikirkan penambahan amunisi di lini depannya pada putaran kedua nanti.

Kabar yang santer terdengar, kubu Arema saat ini sedang getol untuk berburu striker Persik Kediri Cristian Gonzales. Bahkan, menurut sumber Radar, beberapa waktu yang lalu, utusan Arema ada yang menghubungi pemain yang sudah mengoleksi 11 gol di ajang ISL ini.

Tawaran Arema itu kabarnya juga disambut baik Gonzales. Sebab, pemain asal Uruguay itu melihat bahwa Arema merupakan tim yang profesional dan sehat secara finansial. Apalagi, Arema juga mempunyai ambisi yang cukup kuat untuk meraih prestasi tertinggi dalam ISL.

Pelatih Arema Gusnul Yakin mengatakan, selama ini dirinya belum pernah berkomunikasi dengan Gonzales. "Tapi bisa jadi memang ada perwakilan Arema yang sudah menghubunginya. Tapi, saya tak tahu pasti," ucap Gusnul.

Apakah dirinya pernah merekomendasikan kepada manajemen untuk mengambil Gonzales? "Saya belum merekomendasikan striker-striker mana yang akan diambil Arema untuk putaran kedua nanti kepada manajemen," elaknnya.

Kendati mengaku belum merekomendasikan nama striker, tapi Gusnul mengatakan, penambahan pemain asing di posisi depan cukuplah penting untuk menggantikan peran Mbamba.

Sementara Eva Siregar, manajer Gonzales mengaku, sudah ada beberapa klub yang cukup serius untuk meminang top skor Ligina XIII dan XII itu. Di antaranya adalah Pelita Jaya Jawa Barat dan Persib Bandung. "Untuk Arema, belum ada yang menghubungi saya. Tapi, saya tak tahu jika Arema langsung berhubungan dengan Gonzales," kata Eva.

Wanita yang juga istri Gonzales tersebut menambahkan, bisa jadi suaminya tersebut memang berlabuh di Singo Edan. Asalkan, ada kesepakatan negosiasi antara pihaknya dengan manajemen Arema. "Bagi Gonzales, pada prinsipnya dia tak keberatan bermain di manapun. Asalkan semuanya diletakkan pada profesionalisme," sambungnya.

Gonzales sendiri memang direncanakan untuk dilego oleh Persik. Sebab, tim asal kota tahu tersebut sedang mengalami krisis finansial setelah tak mendapatkan bantuan penuh dari APBD Kota Kediri. (JP)

oalah ... sak karep e manajemen lah

Arema Butuh Striker ...........

Pokoe AREMA iku saiki butuh striker sing JOS MARKOJOS

mosok perlu tak sewakne eto'o rek...



wes ... kene kene... marcio pisan...

Asem..taktike Persik jan kipa..biyen oleh gerbong Medan, Persija..dll dengan cara kontrak saja alias free tarnsfer

Sekarang klub yang ingin harus membeli, setelah membeli harus mengontrak..jan apik tenan....

Ayas kadit yakin Arema meleg alias ngebet Christian Gonzales. Opo maneh lek dikaitno karo kondisi Finansial Arema seng "kadit" 100% sehat.
Kontrak Gonzales jare 1,3M setahun. Itung2an kasare ae lek rego transfere = 1/2 rego kontrake Gonzales, berarti rego transfere sekitar 650juta, kotor durung termasuk kontrake. Mari transfer Gonzales, siap2 Arema disibukno karo Duwek kontrak plus gajine Gonzales. Lek reneb itung2an ayas, setidaknya Arema butuh luweh tekan 1M gawe ngentukno Gonzales sampek reneb dadi pemain Arema.

Lek dibandingno karo Mbamba biyen. Rego kontrake "jare" 2M selama 1,5 tahun alias 8 bulan, alias sekitar 1,33M setahun(masio ayas rodok ngungib sakjane kenopo seng didaftarno nang PSSI mung "diregoi" dibawah 900 juta). Setengah tahun Mbamba regone sekitar 667juta. Tapi bandingno ae karo jumlah gol'e, rego Gonzales pancen sebanding. Tapi lek hemat ayas, tanpa prinsip "the right man in the right place at the right time(with the right partners, of course)" Gonzales gak akan mungkin dadi top skorer LI beberapa musim iki.

Seng mberatno Arema :
1. Dhek awal musim iki Gonzales tau ngomong lek dhek'e gak meleg utem Persik lek gak karo Fagundez. Iso dibayangno piro regane Fagundez plus Gonzales lek Arema kate ngontrak pemain iku. Onok Istilah Gonzales + Fagundez (+ Danilo Fernando) iku sak paket. Sak paket rego, sak paket permainan.
2. Tipikal Gonzales karo Serge pancen bedo. Tapi lek ayas delok Gonzales duduk tipe pemain seng terlalu pekerja keras/ngoyo koyok Mbamba. Gonzales luweh "ngendog" dhek ngarepan trus biasane entuk set piece seng apik tekan Gonzales, Danilo utowo biyen tekan sayape koyok Khusnul Yuli, Wawan Widiantoro, Erol Iba, dll.

Cara ngatasine :
Lek Gonzales odis dhek Arema trus Gusnul ora meleg bongkar pasang pemain terlalu akeh, Gusnul kudu iso fungsikno Gonzales koyok dhek Persik. Ngatur sopo pemaine seng iso berperan koyok Danilo, Fagundez karo liyane. Lek masalah Serge, ayas yakin Serge iso difungsikno dadi "destroyer" koyok Budi Sudarsono. Asal lini kedua siap "diutak-atik" ayas kiro gak masalah. Lain dari iku ayas ragu, soale faktor usia karo pergerakan Gonzales wes rodok mudhun timbang 2-3 tahun biyen.

Ayas mikir, seandaine Arema iso ngentukno Gonzales + Fagundez + Oscar Aravena 5 tahun dhisek, insyaallah Arema gak akan terdegradasi pertama kali. Tapi yo selain iku kudu onok dukungan pemain liyane koyok pas PSM tahun 2003 skuad'e selain trio Latin iku sek onok Ponaryo Astaman, Ortisan Salossa, Syamsul Bachrie, Jorge Toledo, dll. Hasile kurang lebih 60 gol dicetak Aravena plus Gonzales.

Monggo dilanjut, iki mek analisa ayas ae.

analisa sing apik coek, mek saiki kenek opo koq ngebet harus tuku gonzilla eh gonzalesss, kan di dunia masih banyak betabur pemain sing kualitas e yo kipa, kenapa harus ngotot gonzales ... opo soale top score beberapa musim berturut-turut?

jeepunc wrote:

analisa sing apik coek, mek saiki kenek opo koq ngebet harus tuku gonzilla eh gonzalesss, kan di dunia masih banyak betabur pemain sing kualitas e yo kipa, kenapa harus ngotot gonzales ... opo soale top score beberapa musim berturut-turut?

Reneb, Bisa jadi karena faktor top scorer'e iku...
lek tekan data ayas :
1. Arema sudah 15 tahun lebih tidak memiliki striker yang menjadi top scorer di Liga Indonesia. Terakhir biyen pas jamane Duo Mecky Tata - Singgih Pitono 3 tahun dadi top skorer Galatama.
2. Selama Liga Indonesia Arema tidak pernah memiliki rata-rata gol lebih dari 1.99 di tiap pertandingan(termasuk Divisi 1)
3. Untuk pertandingan resmi sekelas LCA, CDSS, Ligina(Div Utama, Div 1, Superliga) kurang lebih 5 tahun ini Arema tidak pernah mengalahkan lawan dengan selisih gol lebih dari 4(Bajul ae tau nganem 9 gol pas lawane Persijatim(saiki Sriwijaya FC)).
4. Catatan gol terbaik striker Arema dhek Liga Indonesia(mulai tekan 1994 sampek saiki) : Ahmad Junaidi 15 gol/Ligina 2001, Johan Prasetyo 14 gol/Ligina 2002, Charles Is Horik 14 gol/Ligina 2003, Singgih Pitono 14 gol/Ligina 1995-1995, Junior Lima Filho 13 gol/Liga Pertamina 2004, Rivaldo Costa 12 gol/Liga Pertamina 2004, Emaleu Serge 10 gol/Ligina 2005, Emile Mbamba 10 gol/Ligina 2007, Paco Rubio 9 gol/Ligina 2000, dst...

Khusus gawe Paco Rubio, Emile Mbamba, karo Charles Horik jumlah gol dicetak dalam setengah musim kompetisi.

Mungkin alasanlain mergo faktor "balas dendam", dll.