Sempat deadlock selama sepekan akibat belum adanya titik temu tentang kompensasi kontrak, akhirnya Emile Bertrand Mbamba siap melakukan negosiasi baru dengan manajemen Arema. Membuktikan itikad baiknya itu, pemain asal Kamerun ini dua hari terakhir berusaha menemui manajemen di Sekretariat Arema Jl Panderman Kota Malang. Hanya saja jajaran manajemen Arema yang berhak untuk negosiasi dengan Mbamba masih berada di Wamena, sehingga mantan pemain Victoria Setubal ini terpaksa masih luntang-lantung di Malang.
Sub agen Indo Bola, Francis Younga, membenarkan Mbamba baru saja ke Sekretariat Arema untuk negosisi ulang soal pemutusan kontrak. Negosiasi ulang dijadwalkan minggu depan karena manajeman masih berada di Papua.
“Mbamba setuju diputus kontrak dan mendapat 50 persen sisa nilai kontrak yang seharusnya diterima sampai Februari 2009. Tetapi untuk membayar denda sanksi Komdis, manajemen yang harus membayarnya,” jelas Younga, Selasa (14/10). Ditambahkan Younga, Mbamba mau saja membayar denda Komdis tetapi dia harus tetap bisa bermain di Arema.
Humas Arema M Taufan, mengungkapkan saat ini belum bisa menanggapi keinginan Mbamba yang bermaksud melakukan negosiasi ulang terkait kompensasi kontrak. Sebab sampai saat ini fokus Arema adalah bisa memetik hasil optimal terlebih dahulu di Papua.(Surya)