Arema Malang hanya akan membwa 18 pemain untuk laga tandang melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), Senin (22/9) malam.
Asisten Manajer Arema, M.Taufan, Sabtu (20/9), mengatakan, pihaknya terpaksa hanya memboyong 18 orang pemain, karena ada beberapa pemain pilar yang terpaksa harus absen baik karena cedera maupun akumulasi kartu kuning dan satu kartu merah yakni Emile Betrand Mbamba yang diberikan wasit Suprihatin saat menjamu PKT Bontang.
"Dari 25 pemain yang kami miliki, tujuh orang terpaksa absen karena berbagai alasan sehingga kami harus memaksimalkan pemain yang ada, karena target mengantongi poin dari kandang Macan Kemayoran tetap menjadi incaran," katanya ketika dihubungi sebelum meninggalkan Malang menuju Jakarta.
Tujuh pemain tim Singo Edan yang terpaksa menjadi "penunggu" mess di Sengkaling itu adalah diantaranya Kurnia Meiga (kiper) yang diganjar sanksi oleh Komdis PSSI, Alexander Pulalo masih dibekap cedera, Hendra Ridwan terakumulasi kartu kuning dan Emile Betrand Mbamba diganjar kartu merah.
Ia mengakui, absennya beberapa pemain pilar tersebut memang menyulitkan, namun tim pelatih sudah meramu strategi dan teknik untuk menghadapi Persija Jakarta, Senin (22/9) dan Persela Lamongan, Sabtu (27/9).
Tuntas tandang ke Persija dan Persela Lamongan, skuad Arema sudah dihadang laga away kembali ke kandang Persik Kediri (11/10), Persiwa Wamena (15/10) dan Persipura Jayapura (19/10).
Ia mengakui, laga away lima kali berturut-turut dengan jadwal yang cukup padat tersebut memang sedikit menyulitkan Arema, karena masa recovery cukup pendek apalagi pada bulan Oktober hampir tidak ada recovery, karena antara pertandingan satu dengan lainnya hanya selang tiga hari efektif.
"Apapun kondisinya, tim harus tetap melakoni laga demi laga, meski jadwal yang ada cukup merepotkan kami terutama untuk masa recovery pemain," katanya menambahkan.(MediaIndonesia)