Menanti Kelengahan Tim-Tim Papan Atas

Persaingan tim papan atas Liga Super Indonesia kian sulit diprediksi. Keuntungan bermain di kandang tak lagi jadi jaminan merebut kemenangan. Hal itu terlihat dari perolehan poin tim-tim teratas di klasemen sementara.

Satu hal yang membuat Persija Jakarta dan Arema Malang bisa berbagi tempat di puncak klasemen dengan nilai 19 adalah mereka mampu merampas poin penuh di luar kandang, meski tampil melempem di hadapan pendukungnya sendiri. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, saat ini tradisi tim tuan rumah, yang kerap tampil superior dibandingkan tamunya, mudah dipatahkan.

Contohnya, Arema yang selalu menang dalam tiga kali tampil di kandang lawan dan mengeruk total sembilan poin away.Sayang,pencapaian Singo Edan–julukan Arema–justru buruk kala tampil di kandang sendiri. Meski tiga kali menang, mereka juga menelan dua kekalahan dan sekali imbang.Dua tim yang menekuk Arema adalah Pelita Jaya FC 0-2 dan PKT Bontang 1-2.

Raihan poin away lebih dahsyat ditorehkan Persija. Pimpinan klasemen sementara ini mengeruk 15 poin awaymelalui lima kemenangan dan hanya sekali kalah. Bahkan, Macan Kemayoran– julukan Persija–mampu membungkam suporter dua tim tangguh Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Adapun saat tampil di kandang sendiri, Persija hanya meraih empat poin melalui satu kemenangan dan satu kali imbang. Namun,yang menjadi pertanyaan, apakah kelengahan tim-tim papan atas ini saat menjadi tuan rumah akan terus berlangsung? Inilah yang patut ditunggu.

Pasalnya,mereka belum mampu memaksimalkan dukungan suporter menjadi energi positif untuk memompa semangat juang. Menurut hitung-hitungan kasar, jika poin penuh di laga kandang bisa dimaksimalkan, Persija layak dijagokan sebagai juara karena mereka baru melakonidualagakandangdari total delapan pertandingan.

Tapi,Persija dan Arema patut mewaspadai Persiwa Wamena dan Persela Lamongan yang juga memiliki nilai setara. Pesta di kandang lawan juga milik mereka.Kedua tim ini sama-sama mencuri tujuh poin away melalui dua kemenangan dan satu kali imbang, walau tiga kali kalah.Namun, mereka konsisten tampil apik di hadapan pendukungnya sendiri dengan memetik empat kemenangan alias 12 poin. “Poin tandang sangat penting agar bisa tetap bersaing di papan atas.

Kalau hanya jago kandang dan di luar kandang tidak bisa menambah poin,sama saja bohong,”kata Pelatih Persiwa Suharno. Namun, keempat tim di atas harus tetap waspada jika tak ingin tergelincir mengingat perjalanan kompetisi masih panjang.Potensi tim papan tengah juga belum diperhitungkan. Padahal,beberapa tim tangguh seperti Persipura, Sriwijaya FC,PersikKediri, maupun PSM, kini masih bertengger di papan tengah. (Sindo)

ya ALLAH........mogo2 persija lengah....

aq optimis arema menang 30:70 persija :arema .MAEN DI GBK arema vs persija selalu di menangkan arema

mugo2 kabeh lengah...Arema tok seng konsentrasi

YA ALLAH...mugo2 ae arema nganem....

gak usah ono anarkis maneh...gak usum wesan anarkis2 ngono iku..gak usah swat2an balang2an lempar2an..walah lak yo podoae artine...