Gusnul Sorot Pemain Manja

Arema terkenal sebagai tim bertipikal keras dan ngeyel. Karena itu, pemain di skuad berjuluk Singo Edan tersebut juga harus mempunyai karakter yang sama dengan karakter timnya. "Saya tak ingin ada pemain manja di Arema," ucap Gusnul Yakin, arsitek Arema.

Pemain manja yang dimaksudkan Gusnul adalah pemain yang mempunyai kebiasaan berpura-pura sakit. Sesaat setelah menangani Arema, dia melihat ada beberapa pemain yang sukanya mengeluh. Misalnya sakit di pundak atau kaki setelah memakan program latihan.

Bahkan, ada beberapa pemain yang sering mengeluh sakit sebelum latihan dijalankan. Dan keluhan itu nyaris selalu disampaikannya kepada dokter tim Arema. "Tidak bagus manja-manjaan. Kalau memang sakit ya bilang sakit. Kalau tak sakit, ya nggak usah ngaku-ngaku sakit," ungkapnya.

Kebiasaan jelek pemain itu sedikit banyak akan berimbas kepada permainannya di tim. Bila pemain sudah manja, ketika di lapangan, mereka biasanya tampil tanpa semangat. Repotnya lagi, pemain yang suka dimanjakan tersebut ingin diistimewakan.

Untuk mengurangi pemain yang punya mental buruk tersebut, Gusnul sudah berkonsultasi dengan dr Albert Rudyanto, dokter tim Arema. Hasilnya, dia akan meminta laporan dari dokter tim mengenai pemain-pemain yang suka mengeluh atau minta dimanjakan. Dari hasil laporan itulah, nantinya dia akan membuat sebuah evaluasi. "Saya ingin pemain yang tampil sesuai dengan ciri khas Arema, yakni keras, cepat, dan ngeyel. Pemain yang mempunyai karakter itulah yang akan saya turunkan. Pemain manja tidak saya prioritaskan," tandas mantan pelatih Barito Putra tersebut.

Albert mengakui dirinya sudah mendapatkan perintah dari Gusnul soal banyaknya pemain Arema suka mengeluh. "Banyak pemain Arema mengeluh sakit sebelum latihan. Namun, saat latihan di depan pelatih, nyatanya mereka tetap bisa berlari kencang," terangnya. Karena itu, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tersebut akan memberikan laporan proporsional kepada pelatih untuk dijadikan acuan evaluasi. "Saya kira apa yang dilakukan pelatih sudah cukup bagus," ucap Albert. (JP)