hore ... FIFA melok LONGOR !

FIFA Setuju PSSI Tetap Dipimpin Narapidana

PSSI dipastikan tetap mempertahankan posisi Nurdin Halid sebagai ketua umum, menyusul hasil pertemuan dengan federasi sepakbola dunia (FIFA).

Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengklaim jika federasi sepakbola dunia (FIFA), telah menyetujui rumusan pasal kriminal yang diajukan dalam revisi pedoman dasar PSSI. Dengan demikian, maka FIFA menyetujui PSSI tetap dipimpin seorang narapidana.

Hal tersebut dikatakan pria yang akrab disapa Kang Nug, menjawab pertanyaan wartawan mengenai hasil pertemuan rombongan PSSI yang dipimpin wakil ketua umum Nirwan Dermawan Bakrie, dengan komite legal FIFA di Zurich, akhir pekan lalu.

"Memang ada beberapa pasal yang diperbaiki. Namun tidak ada yang prinsipil dan hanya bersifat redaksional. Bahkan pasal-pasal yang selama ini diributkan di media massa, sama sekali tidak dipermasalahkan," jelas Nugraha ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Ditambahkannya, pasal kriminal yang diajukan PSSI sudah disetujui oleh FIFA. Itu artinya masih kata Nugraha, jika Nurdin Halid keluar dari penjara, maka dia bisa kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI. Tentu lewat mekanisme musyawarah nasional (munas).

"Namun demikian, hal itu hanya dimungkinan sekiranya mendapat persetujuan dari anggota munas. Jika tidak, maka tentulah dia (Nurdin Halid) tidak bisa mencalonkan diri lagi," sungutnya.

Saat ditanya kapan PSSI akan menggelar munas, Nugraha mengatakan pihaknya harus terlebih dahulu menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Hal tersebut guna meratifikasi revisi pedoman dasar. Setelah itu barulah diadakan munas guna melakukan pemilihan ulang ketua umum yang baru.

"Saya sendiri belum tahu kapan munaslub itu bisa digelar. Pasalnya kami masih harus menunggu komite asosiasi FIFA meng-approve revisi pedoman dasar PSSI," tandasnya.(Goal)

sing tak bold iku, menunjukkan betapa cintanya NUGROHO BESCRUT nang NH, dasar wong 2 iku rai keat !

FIFA iku ngono wis wegah ngurusi Indonesia, GAK PENTING!!!!
Gak ono manfaate!!!
Dadi gak masalah PSSI dipimpin maling, perampok!!!!

anggep ae sing penting gelem mbayar iuran, trus lek ono even gelem tuku hak siar
Enak wis .... genah!!!!
La wong ngurusi PSSI iku, entek2i duwik, dikongkon ganti ketua, gak gelem, timbang entek2i duwik gawe kirim Fax, biaya sidang, biaya macem2...
mending.... (pas ketemu nugraha besoes wingi) "Sing penting saiki mangan2 sing enak, bayarano Soes! Ojo lali entertaintment ngkok bengi yo, sing klambi putih iku koyok wongo bengi (halah kok niru Al Amien)"

astaghfirullah.... la kok rasan2 wong!!!
Naudzubillah....

YA Allah makin berat hidupku ini

.....................................................
Mungkin gini pnag
VIVA eh FIFA
beralasan mempertahakan NH sebagai KETUM mungkin ada alasaannya juga
mungkin agar tidak mecarut marutkan perhelatan kompetisi di negara ini
mungkin aja Alsana VIVA eh FIFA agar kasus NH tidak memeberatkan² kasus ini
agar kompetisi berjalan sesuai rencana
VIVA eh FIFA sengaja untuk mngedepankan kompetisi dulu
ya mungkin aja to setelah itu
VIVA eh FIFA akan melanjutkan dan membombardir NH dalam kasus tsb
ya mungkin aja

lek bener cucuk'e nugraha ga becus ngomong ngono .....
yo dienteni MUNAS PEMILIHAN KETUA UMUM AE......
lek klub2 sik milih NURDIN SILIT MANEH yo berarti ancen klub2 iku tewur pisan......

sik...sik.... iki kok kayaknya skenario yang sangat cerdas.....

pendapatku : sekarang tim2 yang memakai dana APBD kan podo kembang kempis karo ndlosor......
la wediku ... ini sebuah skenario besar.
analisaku : 1. demi mendapatkan dukungan NH menjanjikan memberikan solusi pendanaan bagi klub2 yang memilih dia lagi. nah... karena klub2 tersebut kesuitan dana, maka tidak ada pilihan lain selain memilih nurdin lagi.
2. Tahun depan adalah pemilu 2009 : seperti2 yang terjadi sebelumnya, tiap ganti kabinet (menteri dalam negeri khususnya) pasti akan ganti kebijakan. Nah bisa saja ada permainan besar disana, bisa saja MENDAGRI baru nanti adalah satu koloni dengan nurdin.(mengingat masio napi, dia masih punya "pengaruh" besar dari dunua bisnis dan politik.

nah hubungan analisa 1 dan 2 adalah jika memang terjadi demikian maka perubahan kebijakan larangan penggunaan APBD bisa berubah (ini mungkin yang dijanjikan NH).

jiansik..... ono-ono ae aku.....
tapi iso ae lo....
sik aku takon, MUNAS PEMILIHAN KETUA UMUM PSSI KAPAN SE???

setuju Rat...
mungkin ini adalah skenario dalam melancarkan aksi pssi untuk mempertahankan NH. Pada saat tim2 perserta ISL yang berplat merah kembang kempis masalah dana mungkin ini suatu kesempatan untuk mendapatkan muka lagi di depan TIM2 itu. NH ingin mencari muka dengan cara ingin memberi solusi buat TIM2 itu dengan kata lain dia <NH> ingin merubah kebijakan Mendagri dengan cara dan jalan apapun agar TIM2 yang masih meminta dana ke APBD itu bisa lagi menggunakan dan menikmati lagi dana APBD tersebut. <kok mbulet ngene seh..jan analisaku ora nutut ker ambek analisa ente2 kabeh>

impossible is nothing!!!

kene tak jak gelut ae si nurdin silit
single ae tapi
sue sue kok geregeten temenan ayas....

astagfirullah....

Bener Sam FIFA wes wgah ngurusi Indonesia..lawwong peringkate ae gak mundak2 teko ngisore 100

mungkin ada benarnya juga FIFA dah gak mau pusing lagi sama PSSI karena perstasinya juga gak bagus2 amat, beda sama spanyol prestasi begitu moncer sehingga PSSI begitu perduli, kalo sudah begini tinggal menunggu munas aja mengenai pergantian ketum PSSI <<<pasrah

suga_ngawalulub wrote:

setuju Rat...
mungkin ini adalah skenario dalam melancarkan aksi pssi untuk mempertahankan NH. Pada saat tim2 perserta ISL yang berplat merah kembang kempis masalah dana mungkin ini suatu kesempatan untuk mendapatkan muka lagi di depan TIM2 itu. NH ingin mencari muka dengan cara ingin memberi solusi buat TIM2 itu dengan kata lain dia <NH> ingin merubah kebijakan Mendagri dengan cara dan jalan apapun agar TIM2 yang masih meminta dana ke APBD itu bisa lagi menggunakan dan menikmati lagi dana APBD tersebut. <kok mbulet ngene seh..jan analisaku ora nutut ker ambek analisa ente2 kabeh>

rat iku sopo???

kirat, semburat, mak urat ... SAMURAT

he kerat-kerat iki forumat gawe diskurat seriourat..............maleh eleng oskab urat aku

back to topik please

iki rek tak kopas teko milis...


REVOLUSIIII. ....REVOLUSIII. ...PSSI.. ...

Draf Revisi Sengaja Mengakomodasi Nurdin

JAKARTA - Draf revisi pedoman dasar PSSI sepertinya sengaja dirancang untuk mengakomodasi Nurdin Halid. Utamanya jika Nurdin ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum PSSI lagi. Setidaknya, itu tersirat dari bunyi pasal yang menyangkut perihal kriminalitas.

Menurut anggota komite eksekutif PSSI Mafirion, orang yang sudah bebas dari hukuman berhak mencalonkan diri menjadi ketua umum PSSI. "Dalam revisi pedoman dasar yang kami ajukan kepada FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional, Red), yang tidak boleh mencalonkan diri adalah orang yang sedang menjalani proses hukum dan hukuman," tuturnya di kantor PSSI, Jakarta, kemarin (4/9).

Dia menambahkan, pernyataan dalam draf itu dibuat setelah PSSI berdiskusi lama mengenai definisi kriminal yang disebut dalam standar statuta FIFA. Dalam draf revisi sebelumnya, PSSI mendefinisikan pasal kriminal dengan menggunakan batasan waktu.

Yang tidak berhak mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI adalah orang yang dituntut hukuman minimal lima tahun. "Draf tersebut sudah kami ganti dengan bunyi yang tadi (kemarin, Red) saya sebutkan," ucap Mafirion.

Meski sudah diubah, bunyi pasal yang disebutkan Mafirion tersebut jelas berbeda dengan standar statuta FIFA. Standar statuta FIFA menyebut, orang yang tersangkut kriminal tidak boleh dipilih menjadi pengurus organisasi sepak bola. Bunyi pasal yang diungkapkan oleh Mafirion itu jelas tidak sesuai dengan standar statuta FIFA.

Apakah itu berarti draf revisi pedoman dasar PSSI tersebut sengaja mengakomodasi Nurdin? Jika aturannya demikian, setelah keluar dari penjara nanti Nurdin bisa mencalonkan diri lagi. Apalagi, sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes menyebut Nurdin boleh mencalonkan diri setelah keluar dari penjara.

"Standar statuta kan merupakan acuan. Jadi, tidak harus diikuti secara penuh. Apalagi, definisi kriminal kan bisa berbeda di setiap negara. Itulah yang kami jelaskan kepada FIFA kemarin," ungkap Mafirion.(fim/diq)

sing dadi pertanyaan saiki ...

biyen FIFA dewe menyatakan TIDAK BOLEH seorang NARAPIDANA memimpin sebuah lembaga persepakbolaan suatu negara, tapi saiki malah disetujui ... herman kan ... LONGOR !!!

jancik..nhene iki wes mari buko..
aku mari moco postinganmu kudu moreng2 ae mad..
opo maneh ono tulisan NH ambek NB..



gak omes blas..

lek moco komentare nugraha prengus iku alergi biduren ku kumat