Terpental di Detik Terakhir

Sempat disebut-sebut bakal kembali mengisi Timnas senior yang akan tampil di Piala Kemerdekaan bersama Arif Suyono, teman setimnya di Arema, Fandi Mochtar akhirnya terpental di detik terakhir. Dari 24 daftar pemain yang resmi dirilis Badan Tim Nasional (BTN) nama wing back kanan Arema itu tidak tercantum. Berbeda dengan Fandi yang akhirnya terpental dari Timnas senior, lima pemain Arema saat ini resmi dipanggil masuk Timnas U-21. Mereka adalah Kurnia Meiga Hermansyah, M Bachtiar, Achmad Jufrianto, Richie Pravitahari, dan pemain magang M Rofiq.

Pelatih Timnas senior Benny Dolo (Bendol) membenarkan ini. Dari Arema yang dia panggil hanya Arif Suyono. “Bukan berarti kemampuan Fandi tidak bagus kalau dia tidak saya panggil. Namun pemanggilan itu lebih karena melihat kebutuhan tim,” ujar Bendol kepada Surya, Senin (18/8).

Asisten Pelatih Arema, Joko Susilo, mengaku tidak mengetahui alasan mengapa Fandi tak dipangil masuk Timnas. Menanggapi Arema akan mengalami krisis pemain jika enam pemainnya dipanggil Timnas, Joko mengaku itu tidak akan terlalu menjadi masalah. Sebab, laga selanjutnya melawan Deltras Sidoarjo yang rencananya digelar Minggu (24/8) ditunda menjadi Minggu (7/8).
Fandi mengaku tak mempermasalahkan dirinya tak dipanggil Timnas, sebab pelatih Timnas tentu tahu pemain seperti apa yang dibutuhkan.(Surya)

KALAHKAN PSM, FANDY KE TIMNAS



Kemenangan 2-0 atas PSM Makassar, ternyata tidak hanya membuka kebuntuan Arema untuk meraih kemenangan di kandang. Terlepas dari itu semua, sukses itu juga dirasakan Fandy ‘Carlitos’ Mochtar. Bagaimana tidak, nama Fandy yang sempat terdepak dari timnas senior yang diproyeksikan untuk Piala Kemerdekaan di Jakarta, kini muncul kembali.

Bahkan pemanggilan Fandy langsung disampaikan pelatih Benny ‘Bendol’ Dolo, usai menyaksikan Arema menjamu PSM. Bendol, menyempatkan telepon Manajer Arema, Ekoyono Hartono, yang meminta agar Fandy berangkat ke Jakarta, bergabung dengan tim nasional. Itu berarti, dua gelandang Arema yang ditarik timnas. Sebelumnya, Arif ‘Kecenk’ Suyono sudah mengisi satu tempat tersebut.

‘’Pemanggilan Fandy ke timnas senior, disampaikan Bendol lewat lisan. Meski belum ada surat resminya, Fandy dan Arif berangkat memenuhi panggilan gabung timnas senior,’’ ujar Ekoyono Hartono, Manajer Arema kepada Malang Post di Sekretariat Arema, Jalan Panderman 2A Malang, siang kemarin.

Penampilan memukau Fandy saat turut mengantarkan Arema menjungkalkan raksasa PSM di kandang, menjadi alasan Bendol memanggilnya. Belum lagi, pemain asal Ternate ini, juga tergolong sebagai pemain serba bisa. Padahal, penampilan Fandy Senin malam itu, belum sepenuhnya fit. Dia baru saja kena demam.

Meski demikian, dia mampu bermain sebagai gelandang sayap, penyerang dan bek sayap. Selain dua pemain itu, lima pemain muda Arema lainnya, juga dipanggil Badan Tim Nasional (BTN). Mereka juga sudah bertolak ke Jakarta kemarin.

Yakni kiper Kurnia Meiga Hermansyah, Ahmad ‘Jupe’ Jufrianto, Muhammad Bachtiar, Richi Pravita Hari dan Muhammad Rofik, stopper magang Arema senior. Mereka tergabung dalam timnas U-21 arahan pelatih Bambang ‘Banur’ Nurdiansah. Kelima pemain muda ini ladub bersama Kecenk dan Carlitos ke Jakarta melalui Bandara Juanda Surabaya, sore kemarin.

‘’Hari ini (kemarin, Red.), mereka sudah berangkat ke Jakarta untuk langsung gabung timnas. Selain Arif dan Fandy, lima pemain Arema membela timnas U-21. Yakni, Kurnia Meiga, Rofik, Bachtiar, Richi dan Jupe. Mereka akan kembali gabung Arema setelah membela timnas di Piala Kemerdekaan,’’ tambah Ekoyono. (Mpost)


sing betul sing endi seh ker ...