Jacksen Tangani Arema?

Persitara Jakarta Utara terancam kehilangan Jacksen F. Tiago menyusul tak kunjung selesainya krisis finansial mereka. Dikabarkan, pelatih Brasil itu akan membesut Arema Malang.

Saat ditanya apakah Jacksen akan menangani Arema, ia hanya menjawab masih sebatas pembicaraan biasa.

"Semuanya akan jelas setelah dua pertandingan yang akan saya lakoni bersama Persitara,'' ujar mantan pelati Mitra Kukar itu.

Berarti, Jacksen akan mengambil keputusan usai Persitara melawan Persik Kediri dan Persib Bandung di Liga Super Indonesia nanti.

Sebenarnya Jacksen mengakui kalau dirinya belum ada ikatan apapun dengan tim berjuluk "Laskar Si Pitung" itu. Ia juga akan memutuskan apakah tetap tinggal atau tidak usai dua laga tadi.

Diduga, krisis finansial Persitara menjadi faktor penyebab akan perginya Jacksen. Bagaimana tidak, banyak pemain dan juga dirinya yang belum digaji dan diselesaikan masalah kontraknya.

Padahal, LSI sudah memasuki pekan keenam dimana mereka masih berada diposisi juru kunci di klasemen sementara tanpa meraih satu kali kemenangan pun dengan mengemas nilai satu.(BiangBola)

Jacksen Tinggalkan Persitara?

Karena terus didera krisis finansial menyusul belum cairnya dana APBD, sehingga Persitara Jakarta Utara terancam kehilangan pelatihnya.

Pelatih Persitara Jakarta Utara Jacksen F Tiago tidak membantah jika dirinya akan meninggalkan Laskar Si Pitung dalam waktu dekat. Meski demikian, mantan pelatih Persiter Ternate ini tidak bersedia memberikan kepastian mengenai rumor hengkangnya tersebut.

"Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan Anda sekarang. Jujur saja itu pertanyaan yang sulit. Tapi saya pasti menyampaikan kepada Anda setelah kami lalui dua pertandingan," kata Jacksen ketika GOAL.com mencoba menkonfirmasi rumor hengkangnya tersebut melalui telepon selulernya, Sabtu (9/8) siang.

"Yang pasti, hingga saat ini saya belum ada ikatan apa pun dengan Persitara. Tapi mengenai apakah saya tetap di tim ini atau tidak, nanti setelah pertandingan melawan Persik Kediri dan Persib Bandung," tambahnya.

Sementara ditanya mengenai rumor dirinya akan membesut Arema Malang yang ditinggal pelatihnya Bambang Nurdiansyah, Jacksen mengatakan jika hal itu masih belum bisa dipastikan, meski tidak menampik telah melakukan pembicaraan dengan manajemen Singo Edan.

"Sudah ada kontak memang dengan Arema Malang, tapi masih sebatas pembicaraan biasa. Semuanya baru bisa jelas setelah dua pertandingan itu," imbuhnya. "Saya memang harus berkonsentrasi dulu menyelesaikan tugas di dua laga tersebut sebelum memberikan keputusan."

Seperti diketahui, rumor bakal hengkangnya pelatih asal Brasil itu dari Persitara menyusul krisis finansial yang mendera tim tersebut. Akibatnya, kontrak dan gaji pelatih serta pemainnya tak kunjung diselesaikan.(Goal)

JACKSEN KE AREMA?



Dampak krisis finansial yang mendera Persitara Jakarta Utara, membuat pelatih Jacksen F Tiago, bakal memilih hengkang. Apalagi, meski sudah membesut Persitara untuk beberapa pertandingan, ternyata Jacksen belum juga terikat kontrak.

Tak urung, kabar hengkangnya Jacksen itu langsung disangkutpautkan dengan Arema. Apalagi dia sendiri mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pengurus Arema.
‘’Ya, saya sudah ada kontak dengan Arema. Tapi masih sebatas pembicaraan biasa. Semuanya baru bisa jelas setelah dua pertandingan nanti,’’ katanya.

Dua pertandingan yang dimaksud adalah saat Persitara menghadapi Persik Kediri dan Persib Bandung. Bahkan mantan pelatih Persiter ini memastikan, masa depannya bakal diputuskan setelah dua pertandingan itu digelar.

‘’Saya memang harus berkonsentrasi dulu menyelesaikan tugas di dua laga tersebut sebelum memberikan keputusan. Yang pasti, hingga saat ini (kemarin, Red.) saya belum ada ikatan apa pun dengan Persitara,’’ sebutnya.

Hanya saja, kubu Arema sendiri tampaknya belum akan memberikan keputusan apa-apa. Bahkan mereka menyebut, tetap mempercayakan kursi pelatih kepada Joko ‘Gethuk’ Susilo, sampai menemukan pelatih yang tepat.

‘’Sabar saja. Pelatihnya masih Mas Joko. Tidak perlu terlalu terburu-buru. Semuanya akan diputuskan jika waktunya sudah tiba. Terpenting, pelatih Arema sekarang masih Joko Susilo,’’ kata Ekoyono Hartono.

Sementara itu, menghadapi ulang tahun ke – 21 Arema, Senin (11/ besok, aroma perayaan sudah mulai terasa. Rangkaian acara perayaan siap digelar manajemen tim dan Aremania.

Paling tidak, aroma itu juga terasa pada bus TR Sengkaling yang kerap mengantarkan awak Arema berangkat ke lapangan. Ribut Mujiono dan Samaji, sopir dan asistennya, sengaja menghias interior bus dengan rangkaian balon dan pita-pita kertas. Tidak ketinggalan, hiasan bertulisan Happy Birthday terpampang di bawah televisi yang terletak dibagian depan atas interior bus.

Hiasan-hiasan itu membuat para awak tim terkejut saat akan berangkat berlatih di Lapangan Kusuma Agro Batu, pagi kemarin. Sebab aneka hiasan yang mirip perayaan ultah anak-anak tersebut baru menghiasi interior bus sejak Rabu (6/ lalu. Semuanya sengaja dikerjakan Ribut dan Samiaji dalam menyambut ultah Arema.

‘’Hiasan ini untuk menyambut ultah Arema. Dengan usia 21 tahun, Arema bisa mencapai hasil maksimal sepanjang turun dalam pertandingan resmi. Salah satunya, Arema harus bisa jadi juara Superliga. Bravo Arema!’’ ujar Ribut yang juga diamini asistennya, Samiaji kepada Malang Post, pagi kemarin.

Besok, Aremania se Malang Raya mengagendakan melanjutkan tradisinya dengan menggelar konvoian kendaraan tepat disetiap 11 Agustus. Perwakilan Aremania, Abah Slamet (Korwil Tongan) dan Andry Kepyek (Korwil Lawang) sudah mengirimkan surat permohonan izin ke Polresta Malang Kamis (7/ lalu dan ke Polres Malang kemarin. Surat tembusan izin tersebut juga disampaikan ke Polwil Malang.

Sama halnya dengan konvoia tahun lalu, Aremania akan mengambil start konvoian di utara Stadion Gajayana, pukul 09.00 WIB. Kemudian dilanjutkan melintasi Jalan Ijen, Bandung, MT Haryono, Sengkaling, Pendem, Karangploso dan Karanglo. Berlanjut ke utara, melewati Singosari, Lawang kemudian balik ke arah selatan menuju Arjosari, Raden Intan, Bengawan Solo, Lapangan Rampal ke arah Terminal Gadang.

Kemudian berlanjut terus ke arah selatan lewat Kendalpayak, Stadion Kanjuruhan dan Pasar Kepanjen. Balik ke arah utara melintasi Pakisaji, Kacuk, Jalan S Supriadi Sukun, Kasin dan finish di Stadion Gajayana.

Jika tidak ada alangan, konvoian akan diberangkat jajaran petinggi Arema dan Muspida Kota Malang. Tak ketinggalan, grup musik asal Malang, D’Kross juga ikut menghibur Aremania jelang ladub konvoian dari atas panggung yang didirikan di sektor utara stadion.

‘’Kami sudah mendapatkan izin menggelar konvoian yang selama ini merupakan tradisi Aremania saat merayakan ultah Arema. Bahkan, kapolresta Malang berencana memberangkatkan rombongan konvoian dari utara Stadion Gajayana, Senin pagi,” ujar Abah Slamet kepada Malang Post, petang kemarin. (Mpost)