Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksIndeks  portalportal  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin    

 

 Enggan Konferensi Pers, Latih Komunikasi Asisten

Go down 
PengirimMessage
Tamu
Tamu




Enggan Konferensi Pers, Latih Komunikasi Asisten Empty
PostSubyek: Enggan Konferensi Pers, Latih Komunikasi Asisten   Enggan Konferensi Pers, Latih Komunikasi Asisten I_icon_minitimeWed Jul 16, 2008 4:22 pm

Komentar resmi pelatih Arema Bambang Nurdiansyah dalam konferensi pers Indonesia Super League (ISL) tampaknya sulit untuk didapatkan. Itu karena mantan pemain Persebaya tersebut tak terbiasa berbicara dalam sesi resmi dengan wartawan.

Indikasi awal itu bisa dilihat pada saat sesi konferensi pers sesaat setelah pertandingan Arema dan Persita di Stadion Jalak Harupat pada Sabtu (12/7) lalu. Kendati timnya berhasil mengalahkan Persita 0-2, namun Bambang tak bersedia untuk masuk ke ruang konferensi pers.

Mantan pelatih Pelita Jaya tersebut malah menyuruh pelatih kipernya Benny van Breukelen untuk memberikan keterangan resmi. "Mulai dari dulu saya tak pernah ikut konferensi pers. Selalu saya wakilkan. Kecuali jika pertandingan internasional," ucap Bambang.

Bukan hanya di konferensi pers ISL, pada saat penyelenggaraan Piala Gubernur (PG) VII atau LIga Jatim 2008 lalu, Bambang tak sekalipun hadir dalam konferensi pers. Ketika itu, dia selalu meminta asistennya Joko "Gethuk" Susilo untuk berwawancara di sesi tanya jawab dengan kuli tinta. "Entahlah, saya hanya tak terbiasa. Saya lebih senang bila wawancaranya santai," jawab mantan pelatih PSIS semarang tersebut.

Bagi dirinya, dengan memberikan kesempatan kepada para asistennya akan membangun kepercayaan diri kepada mereka. Sebab, mau tak mau, nantinya para asisten harus mengembangkan karir dengan menjadi pelatih kepala. "Bila mereka menjadi pelatih kepala, maka mereka harus terbiasa hadir dalam konferensi pers. Kalau saya akan sudah terbiasa konferensi pers di tingkat internasional," tambah pelatih yang fasih berbahasa Inggris tersebut.

Tak hadirnya Bambang dalam sesi wawancara resmi bukan berarti dia merupakan pelatih yang pelit komentar. Di luar wawancara resmi yang diadakan panitia penyelanggara pertandingan (panpel), Bambang dikenal sebagai sosok pelatih yang cukup familiar dengan pencari berita.

Pertanyaan jenis apapun bila ada kaitannya dengan bola dan Arema, selalu dijawabnya dengan lugas. Tak jarang, mantan pemain Arema di era Galatama 1989 tersebut melakukan diskusi mengenai perkembangan bola nasional ataupun internasional dengan wartawan. (JP)
Kembali Ke Atas Go down
 
Enggan Konferensi Pers, Latih Komunikasi Asisten
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Butuh AA (Asisten Apoteker)
» Yayasan Enggan Disalahkan
» bolehkah pemain bola ndobel jadi asisten pelatih?
» Siap Berbenah, Enggan Minta Maaf

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: NEWS AND OPINION :: BERITA SEPUTAR AREMA-
Navigasi: