Prioritaskan Arema Main di Gajayana

Kerinduan Aremania untuk menyaksikan kesebelasan Arema bermain di Stadion Gajayana bakal terjawab jika pasangan Ahmad Subchan - KH Noor Chozin Askandar (Sinar) terpilih sebagai Wali Kota Malang. Arema yang selama ini bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, akan diprioritaskan berlaga di tengah Kota Malang.

“Kami akan mengupayakan agar kesebelasan Arema bisa bermain di Stadion Gajayana. Ini untuk mewujudkan kerinduan dan mendekatkan Aremania mendukung tim kesayangannya,” kata Ahmad Azhar Moeslim, Manajer Operasional Pemenangan Sinar kepada Surya, Minggu (13/7).

Kecintaan cawali Ahmad Subchan pada pemuda dan olahraga dilandasi pada hobi yang selama ini dijalaninya. Disela-sela kegiatannya yang padat sebagai anggota DPRD Jatim, Subchan selalu bermain bulu tangkis dan sepakbola dengan pemuda kampung halamannya.

“Sinar akan berusaha menjaga dan mengembangkan sarana dan prasarana olahraga. Seperti sepak bola, bulu tangkis, seluruh jenis cabang olahraga,” tandasnya.
Dengan berolahraga, kata Azhar, akan membuat masyarakat bergairah dan kuat serta menjadi hiburan murah. Selain itu, prestasi cabang olahraga akan berkembang dan menjadikan Kota Malang sebagai barometer olahraga di Indonesia.(Surya)

tapi awas rek ... onok unsur politik e lho

yo iki sing tak enten2i...
tapi iso dipercoyo gak yoo.....

waaaa.....iku sink patut diwaspadi karo AREMANIA.
politik praktis, ayas berharap AREMANIA paling tahu siapa saja calon pemimpin yang bisa diharapkan. lha wong wes nyolong start, brarti lak wes gak reneb a bosss....opo maneh lek wes kepilih engkok..malah mobat-mabit boss.....ONOK WATU NDEK NJERO UDANG.....

"Saat anggota Satpol PP akan menertibkan baliho berukuran 4x8 meter, yang bergambar Cawali dari PKS, Ahmad Subchan di kawasan Sukun, sempat terjadi aksi adu mulut antara anggota Satpol PP dengan salah seorang simpatisan PKS.
Simpatisan PKS yang tidak mau menyebutkan identitasnya tersebut, sempat emosi dan menghubungi salah seorang anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS yang juga manajer pemenangan Pilkada PKS Kota Malang, Ahmad Azhar Moeslim, melalui telepon selulernya.
Namun Satpol PP Kota Malang tetap bergeming atas tindakan simpatisan PKS tersebut. Mereka terus melakukan upaya penertiban, dengan menurunkan secara paksa baliho bergambar Ahmad Subchan yang ternyata tidak memiliki izin tersebut. ”Pemasangan baliho atau spanduk bergambar cawali atau cagub, juga merupakan sebuah bentuk reklame yang harus disertai izin dalam pemasangannya. Kalau tidak ada izinya, tentunya akan kami tertibkan,” imbuh Handy."
aku oleh tekan http://koranpendidikan.com/artikel-667-Satpol-PP-Kota-Malang-Tertibkan-Baliho-Cawali-dan-Cagub-%22Diturunkan,-Spanduk-Kampanye-Tanpa-Izin%22.html

SALAM SATU JIWA



--JIWA YANG HAUS AKAN KEBENARAN&KEADILAN-----

ass_wind wrote:

waaaa.....iku sink patut diwaspadi karo AREMANIA.
politik praktis, ayas berharap AREMANIA paling tahu siapa saja calon pemimpin yang bisa diharapkan. lha wong wes nyolong start, brarti lak wes gak reneb a bosss....opo maneh lek wes kepilih engkok..malah mobat-mabit boss.....ONOK WATU NDEK NJERO UDANG.....

"Saat anggota Satpol PP akan menertibkan baliho berukuran 4x8 meter, yang bergambar Cawali dari PKS, Ahmad Subchan di kawasan Sukun, sempat terjadi aksi adu mulut antara anggota Satpol PP dengan salah seorang simpatisan PKS.
Simpatisan PKS yang tidak mau menyebutkan identitasnya tersebut, sempat emosi dan menghubungi salah seorang anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS yang juga manajer pemenangan Pilkada PKS Kota Malang, Ahmad Azhar Moeslim, melalui telepon selulernya.
Namun Satpol PP Kota Malang tetap bergeming atas tindakan simpatisan PKS tersebut. Mereka terus melakukan upaya penertiban, dengan menurunkan secara paksa baliho bergambar Ahmad Subchan yang ternyata tidak memiliki izin tersebut. ”Pemasangan baliho atau spanduk bergambar cawali atau cagub, juga merupakan sebuah bentuk reklame yang harus disertai izin dalam pemasangannya. Kalau tidak ada izinya, tentunya akan kami tertibkan,” imbuh Handy."
aku oleh tekan http://koranpendidikan.com/artikel-667-Satpol-PP-Kota-Malang-Tertibkan-Baliho-Cawali-dan-Cagub-%22Diturunkan,-Spanduk-Kampanye-Tanpa-Izin%22.html

SALAM SATU JIWA



--JIWA YANG HAUS AKAN KEBENARAN&KEADILAN-----

betul aremania tidak berpolitik
tapi kalau janjinya di penuhi yaaa sukur , klo tidak yaaa jadilah peni kedua
saya aga marah sama peni karena pas kampanye dia membawa bawa nama arema
lihat di pinggir jalan ada tulisan "walikota bumi arema" bullshit !! . knapa pas dia jadi malah mengusir arema ke kanjuruhan
pembohong ... kebanyakan birokrat adalah pembohong ...
makanya aremania jangan sampai ikut berpolitik
jangan sampai

mangkane iku, janji2 ate mbalekno Arema nang gajayana yo termasuk bahaya laten, saiki cobak dipikir, lek saumpomo temenan iso mbalekno Arema nang gajayana lha terus persema ate dibuak nang ndi, opo ijol2an persema nang kanjuruhan arema nang gajayana ... yo sak aken ta rek, wes persema iku jarang pendukung e / supporter e, di deleh ndek tempat terpencil maneh .... mati kutu ... kutu kupret ... kupret yudi

J-Punk wrote:

mangkane iku, janji2 ate mbalekno Arema nang gajayana yo termasuk bahaya laten, saiki cobak dipikir, lek saumpomo temenan iso mbalekno Arema nang gajayana lha terus persema ate dibuak nang ndi, opo ijol2an persema nang kanjuruhan arema nang gajayana ... yo sak aken ta rek, wes persema iku jarang pendukung e / supporter e, di deleh ndek tempat terpencil maneh .... mati kutu ... kutu kupret ... kupret yudi

nek nurut pendapatku seee persema iku di jual aja ke kabupaten malang cek maen nang kanjuruhan ae wong ga onopendukung e
gae opo yaaaaaa jpang kampret