Arema Hantam Persita 2-0

Kesebelasan Persita Tangerang menelan kekalahan pada partai kandang pada pekan pertama Indonesia Super League atau ISL. Persita menyerah di tangan Arema Malang dengan skor 0-2 berkat dua gol Emile Mbamba.

Di awal pertandingan, Persita yang terpaksa memakai Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai tempat pertandingan seolah kikuk dengan permainan mereka sendiri. Sebaliknya, Arema bermain penuh percaya diri dengan mengandalkan sejumlah pemain asing di barisan depan.

Pelatih Arema, Bambang Nurdiansyah yang menginstruksikan permainan menyerang sejak menit awal langsung tersenyun ketika penyerang asal Kamerun, Emile Mbamba mencetak gol menit ke-15. Gol tersebut berawal dari umpan kapten Alexander Pulalo melalui sepak pojok di sayap kiri Persita. Mbamba mengontrol si kulit bundar yang mengarah tepat ke arahnya lantas memberikan tendangan keras kaki kanan ke kiri gawang Wawan Hendrawan.

Cucu Hidayat dkk hampir menyamakan kedudukan di menit ke-24. Sundulan Adolfo de Souza mengarah ke pojok kanan gawang. Kiper M. Yasir hanya diam tak kuasa menjangkau bola, tapi Erik Setiawan berhasil mengusir bola lewat sundulan.

Permainan kemudian berjalan dalam tempo cepat. Pelatih Arema, Bambang Nurdiansyah yang menggunakan formasi pemain 4-4-2 menginstrksikan umpan-umpan silang dari kedua sayap. Sementara itu, "Pendekar Cisadane" seperti kesulitan menembus pertahanan lawan. Umpan-umpan kepada Souza maupun Cucu Hidayat yang menjadi andalan pelatih Agus Suparman di lini depan mudah ditebak oleh lini belakang "Singo Edan".

Di babak kedua, permainan Persita tak kunjung membaik. Buruknya lini belakang tim "Ungu" akhirnya berbuah petaka di menit ke-48. Lagi-lagi Mbamba lepas dari kawalan Samsudin dan pemain bernomor punggung 22 itu berhasil menanduk umpan Arif Suyono untuk mencetak gol kedua.

Tertinggal dua gol memaksa Agus Suparman memasukkan tiga pemain, salah satunya Made Wirahadi. Penyerang lapis kedua itu mampu merepotkan M. Yasir di bawah mistar gawang Arema. Kiper berkepala plontos ini harus "terbang" menyelamatkan sundulan Souza setelah memperoleh umpan dari Wirahadi. Satu menit kemudian, Yasir kembali jatuh bangun untuk menangkap tendangan keras Wirahadi.

Tujuh menit menjelang bubar, Mbamba kembali membobol gawang Persita. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Mbamba sudah berdiri offside sebelum mencetak gol. Skor pun tak berubah hingga akhir pertandingan dan Arema kini memimpin klasemen sementara ISL.(Kompas)

AUMAN SINGO EDAN



Langkah sempurna dijejakkan Arema Malang dalam mengawali Indonesia Super League (ISL) 2008/2009. Armada Singo Edan -sebutan Arema- meraup poin sempurna setelah menerkam Persita Tangerang 2-0 (1-0) di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung, tadi malam WIB.

Striker asing Arema Emille Bertrand Mbamba menjadi hero (pahlawan) yang mengubur mimpi tuan rumah Persita meraih poin penuh. Tendangan dan tandukan bomber asal Kamerun itu mampu dua kali menjebol gawang Persita yang dikawal Wawan Hendrawan pada menit ke-16 dan ke-49.

"Kami sangat puas dengan hasil tersebut. Anak-anak main dengan motivasi tinggi," puji Bambang Nurdiansyah, pelatih Arema Malang, setelah pertandingan.

Sesudah menerkam Persita, skuad Singo Edan menatap laga kedua melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Sabtu depan (19/7). Dibandingkan Persita, Persijap merupakan lawan yang lebih berat. Indikasi itu terlihat dalam ajang uji coba pada 22 Juni lalu. Bermain di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Arema justru dihajar tim asal Jawa Tengah tersebut 0-1.

Karena pernah bertemu itulah, Bambang sudah bisa memetakan kelebihan dan kelemahan Persijap. Bekal tersebut bakal digunakan oleh mantan pelatih Timnas U-23 2007 itu untuk meraih poin.

Sudah memahami karakter permainan Persijap tak membuat Bambang kehilangan kewaspadaan. Agar Arema tak kembali menelan malu seperti di ajang uji coba, dia mempersiapkan timnya secara matang. Di antaranya, membawa anak didiknya lebih awal ke Jepara pada Rabu nanti (16/7).

Selain itu, mantan pemain Arema di era Galatama 1989 tersebut meminta agar pemainnya tak melakukan kegiatan yang bisa membuat kelelahan�di luar latihan. "Sebisanya, pemain melakukan hal-hal rileks dan tak melelahkan. Sehingga, pemain bisa menjaga kondisi," ucapnya.

Menurut dia, raihan poin di Persijap juga cukup penting untuk menambah motivasi pemain. Sebab, setelah berlaga melawan Persijap, Arema akan melakoni laga perdananya di hadapan pendukung sendiri di Stadion Kanjuruhan. Sesuai dengan jadwal Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI), Singo Edan akan menghadapi Pelita Jaya pada 26 Juli mendatang dalam laga perdana home-nya di Indonesia Super League.

Dalam laga tadi malam, sejak menit awal, serangan Arema memang cukup dominan. Hadirnya Esaiah Pello Benson di lapangan tengah terlalu tangguh bagi pemain Persita. Pemain asal Liberia itulah yang menjadi aktor serangan Singo Edan. Lewat kakinya pula, alur bola begitu lancar.

Sementara itu, pemain belakang Persita yang lebih konsentrasi mengawal gerakan Emaleu Serge dan Mbamba kerap terpancing. (JP)

Mbamba Bawa Arema Pimpin Klasemen

Arema Malang untuk sementara memimpin klasemen Liga Super Indonesia (LSI) setelah mempermalukan tuan rumah Persita Tangerang 2-0 berkat dua gol striker Emile Mbamba di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/7).

Dengan hasil itu, Arema mengumpulkan nilai tiga diikuti oleh Pelita Jaya, Persiba Balikpapan, Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC Palembang dengan nilai satu. Sedangkan Persita harus rela menduduki peringkat terakhir di hari perdana ini.

Secara permainan, pertandingan antara Persita dengan Arema berjalan seimbang. Namun efektivitas permainan dipegang oleh Arema. Dua gol mereka terbukti lahir berkat serangan balik.

Gawang Persita bergetar untuk pertama kalinya di menit ke-16 ketika Mbamba yang mendapat bola pojok dengan leluasa melepas tembakan keras ke pojok gawang.

Tertinggal satu gol membuat pasukan Agus Suparman meningkatkan tempo serangan. Di menit ke-24, tandukan striker Adolfo Souza seharusnya bisa menyamakan kedudukan jika tak ada Erik Setiawan di garis gawang Arema yang membuang bola ke luar daerah dengan kepalanya.

Adapun lima menit sebelum turun minum giliran tandem Mbamba, Emaleu Serge, yang hampir memperbesar keunggulan Arema. Dalam kondisi tak terkawal, Serge melepas tembakan keras namun kiper Wawan Hendrawan masih bisa menepis bola keluar lapangan.

Di babak kedua, permainan menjadi kian hidup. Kedua tim silih berganti mengancam gawang lawan. Persita bahkan beberapa kali merepotkan kiper Arema, Muhamad Yasir.

Tapi kematangan bermain masih berada di tangan Arema. Kesabaran mereka dalam membangun serangan membuat barisan belakang Persita sering terlena dan bingung. Di menit ke-50, lewat sebuah serangan balik, Arif Suyono melepas umpan silang yang kemudian ditanduk secara sempurna oleh Mbamba untuk kedudukan 2-0.

Sebenarnya, kiper kedua tim pantas diberi kredit tinggi karena aksinya mengamankan gawang. Hendrawan bermain baik karena jika tidak maka gawang Persita bisa kebobolan lebih dari dua gol. Sementara Yasir terus mematahkan tendangan para pemain Persita, termasuk di 15 menit terakhir melalui permainan gemilang I Made Wirahadi.

Arema sebenarnya sempat mencetak satu gol tambahan di masa akhir pertandingan. Namun wasit Yandri menganulir gol Mbamba karena lebih dahulu terjadi offside.(BiangBola)

Arema Tekuk Persita 2-0

Arema Malang sukses menekuk tuan rumah Persita Tangerang 2-0 di laga perdana Superliga 2008/09.

Arema Malang sukses melewati laga perdananya di Superliga 2008/09 dengan torehan manis. Hal itu setelah tim besutan pelatih Bambang Nurdiansyah ini menekuk tuan rumah Persita Tangerang 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (12/7) malam.

Dua gol Arema diborong striker Emile Mbamba pada menit ke-15 dan 51. Dengan demikian, maka Singo Edan sukses meraih tiga poin sempurna di laga perdana kompetisi paling bergengsi di tanah air musim ini.

Arema pun memimpin klasemen sementara Superliga, setelah dua laga sebelumnya yang juga dimainkan hari ini berakhir imbang. Sriwijaya FC ditahan imbang 2-2 Persipura dan Pelita juga dimbangi Persiba 1-1.

Tampil dominan sejak menit awal, Arema memang lebih banyak melakukan tekanan. Berawal dari sepak pojok yang dilakukan Alexander Pulalo 15 menit pertandingan berjalan, striker Emile Mbamba yang tidak terkawal sukses menaklukan penjaga gawang Persita Wawan Hendrawan.

Unggul satu gol, Arema tampaknya terus terlecut. Serangan pun gencar dilancarkan. Beberapa kali pergerakan Emile Mbamba yang ditunjang winger Arief Suyono dan Alexander Pulalo sempat membahayakan gawang Persita. Sementara, tuan rumah Persita sendiri hanya sesekali melakukan serangan balik. Hingga turun minum keunggulan Arema 1-0 tidak berubah.

Memasuki babak kedua, kendali serangan tetap dipegang tim tamu Arema. Hasilnya, lima menit berselang Mbamba kembali memaksa kiper nomor satu Persita itu memungut bola dari gawangnya.

Berawal dari satu skema serangan yang dibangun dari sektor sayap kanan, Arif Suyono yang sukses melewati hadangan beberapa pemain belakang Persita langsung mengirimkan umpan cantik ke jantung pertahan Pendekar Cisadane. Mbamba yang berdiri bebas menyambut umpan tersebut dengan sundulan dan morobek gawang Persita untuk kedua kalinya.

Mbamba sebetulnya kembali mencetak gol ketiga tujuh menit pertandingan usai. Sayangnya, bomber yang cukup agresif ini telah lebih dahulu terperangkap offside. Sehingga, wasit menganulir gol ketiga tersebut. Hingga pertandingan usai kemenangan 2-0 tim tamu Arema Malang tidak berubah. (Goal)

Selebrasi Mbamba setelah mencetak goal 1
Selebrasi Mbamba setelah mencetak goal 2