Enam Pemain Gabung U-21

Saat laga perdana Arema di ISL (Indonesia Super League) melawan Persita Tangerang 12 Juli di Stadion Jalak Harupat mendatang, enam pemain sudah dipastikan tak akan merasakan atmosfer kompetisi. Sebab keenam pemain itu diputuskan tak diikutkan ke Bandung.

Keenam pemain yang tak diajak Bambang Nurdiansyah adalah Dodik Wahyudi, Richi Pravita Hari, Jefri Prasetyo, Ahmad Bustomi, Ali Usman, dan Kurnia Meiga Hermansyah. Keputusan tak membawa mereka ditentukannya setelah mengevaluasi hasil latihan terakhir Arema sebelum bertolak ke Bandung.

Arema sendiri kemarin (9/7) pagi menggelar latihan terakhirnya di Stadion Brantas, Kota Batu sebelum berlaga melawan Persita. "Pemain yang ditinggal akan mendapatkan tugas khusus dari saya selama Arema di Bandung," ucap Bambang.

Tugas khusus yang diberikannya kepada enam pemain yang ditinggal adalah mengikuti latihan bersama dengan Arema U-21. Itu artinya, keenam pemainnya harus latihan bersama dengan juniornya pada Jumat (11/7) dan Sabtu (12/7). Sebab, skuad Singo Edan akan kembali pada Minggu. "Seninnya, mereka sudah latihan lagi bersama pemain senior lainnya," tambah dia.

Untuk melihat sejauh mana tugas khusus dijalankan oleh enam pemainnya, dia akan meminta laporan dari tim pelatih U-21. Mantan pelatih PSIS Semarang tersebut mengatakan, dirinya mengajak 18 pemain karena Arema hanya akan melakoni satu kali pertandingan.

Setelah melawan Persita, Arema akan kembali lagi ke Malang. Selanjutnya, Suroso dan kawan-kawan rencananya akan bertolak ke Jepara pada 16 Juli. Mereka akan dijamu Persijap pada 19 Juli di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Namun, jelas Bambang, dirinya akan lebih banyak membawa pemain jika Arema akan melakoni away dua hingga empat kali. "Banyak atau tidaknya pemain yang dibawa, tergantung seberapa banyak laga yang akan dilakoninya dalam away," lanjutnya.

Mantan pemain Timnas U-23 2007 tersebut memaparkan, enam pemain yang ditinggal bukan karena kualitasnya kalah dengan pemain lain. Namun, untuk laga-laga away, dia hanya akan membawa pemain yang dinilainya paling siap secara teknik ataupun mental. (JP)