Mau kah Arema menerima Iwan? setelah mundur dari Persik..

Samsul Hadi - detikSurabaya



Kediri - Kemenangan Persik Kediri atas Persija Jakarta dibarengi kabar yang tidak mengenakkan. Iwan Budianto yang selama ini menjabat manajer tim "Macan Putih", resmi mengundurkan diri.

"Jujur karena sampai saat ini belum ada kepastian tentang nasib saya dari pengelola Persik yang baru, sementara saya memilih kembali ke Exco PSSI. Hari ini surat pengunduran diri sudah saya sampaikan, dan apapun keputusannya saya sudah mantap," kata Iwan kepada detiksurabaya seusai jumpa pers di Press Room Stadion Brawijaya, Selasa (5/5/2009).

Pengunduran diri Iwan sebenarnya sudah terlihat di 2 x 45 menit jalannya pertandingan kontra Persija Jakarta. Saat itu, tidak sekalipun Iwan tampak memberikan instruksi dari bangku cadangan, dia memilih duduk berdekatan dengan Pengawas Pertandingan (PP) tepat di bagian tengah sentelban Stadion Brawijaya.

Meski demikian, pengunduran diri Iwan tak berlaku segera karena dia mengaku masih akan mengawal perjalanan Persik Kediri hingga berakhirnya Indonesia Super Liga.

"Itu sudah tanggung jawab saya dan sebagai profesional itu akan saya tuntaskan. Ini sudah saya sampaikan kepada ketua umum yang baru, dan pada dasarnya diijinkan meski secara fisik saya tidak lagi menjadi bagian tim ini," jelas Iwan.

Iwan juga mengatakan, selama sisa waktu hingga berakhirnya kompetisi, dia masih membuka diri untuk negosiassi dengan manajemen Persik Kediri.

"Intinya berapapun anggaran yang akan diberikan musim depan, sebenarnya saya masih sanggup dan bersedia untuk tetap berada di tim ini. Tapi kembali lagi ke manajemen, apakah saya masih dikehendaki atau tidak," sambung dia.

Iwan Budianto tercatat sebagai manajer Persik Kediri sejak tim ini berlaga di Divisi II Liga Indonesia. Selama ini sejumlah gelar telah dipersembahkannya, antara lain 4 kali juara Piala Jatim, 2 kali gelat Juara Liga Indonesia dan sejumlah gelar lainnya.
(din/bdh)

http://surabaya.detik.com/read/2009/05/05/231523/1126828/475/iwan-budianto-tinggalkan-persik

sekali tidak tetap tidak..
balek koceng? opo gak isin

ORA !!!

mending SBW...

[quote="-NolaB-"]ORA !!!

mending SBW...

[/quote]

stuju sam

ga doyan bozz.....
arek koyo ngunu iku iso'e moto duwiten......

masih o dadi anak gawang e Arema gk sudi.....
jare bang haji Rhoma " SUNGGUH T E R L A L U "

jo lali rek, iwan iku arek malang...


sabtu ladub kabeh yoooo.....

Run_blitar wrote:

jo lali rek, iwan iku arek malang...


sabtu ladub kabeh yoooo.....

Arek malang??
eleng arema biyen degradasi knp?

rey AremaniA Pandaan wrote:

Run_blitar wrote:

jo lali rek, iwan iku arek malang...


sabtu ladub kabeh yoooo.....

Arek malang??
eleng arema biyen degradasi knp?

iyo seh..
tapi mosok g duwe jasa opo2 blas wong iku..
masio gur sak crut, tapi lak onok c..

Iwan, adalah salah satu sejarah dari arema, hormatilah...

iyo ker. Mosok gak onok kesempatan ke dua. Tuhan saja maha pemaaf.
Tapi ayas mengusulkan , yaopo nek digawe sistem pooling? :halah, koyok pemilu :

gak sudi...

ora kere aku lek wong sitok iku mbalek nang arema..

cuma tiga kata:


CUIH! NDAK SUDDDIII!!!

baxtiar wrote:

iyo ker. Mosok gak onok kesempatan ke dua. Tuhan saja maha pemaaf.
Tapi ayas mengusulkan , yaopo nek digawe sistem pooling? :halah, koyok pemilu :

bener apa kata sam baxtiar...

sory rek kayaknya kalian semua pada sakit hati banget dan sulit dilupakan dengan si iwan budianto (bukan iwan kuswanto) hehehehe peace mbloh...

maklum saya ga begitu tahu bagaimana kinerja dia dulu waktu menagani Arema dulu..

Sak Karep