Minta Dispensasi PSSI

Jika Tiga Pemain Resmi ke Timnas

MALANG - Pelatih Arema Gusnul Yakin akan meminta dispensasi rekrutmen pemain lokal ke PSSI apabila tiga pemainnya Ahmad Jufriyanto, Kurnia Meiga Hermansyah dan Richie Pravita jadi masuk ke timnas SEA Games. Langkah itu dilakukan karena tim berjuluk Singo Edan akan mengalami krisis stoper. Sebaba baik Achmad Jufriyanto maupun Richie merupakan pemain cadangan yang kebetulan keduanya sebagai stoper.

Gusnul mengatakan, pengajuan dispensasi itu dilakukan sebagai bentuk upaya agar klub tidak dirugikan. Dengan cara itu, dirinya dapat mencari pengganti dua stoper yang diambil timnas. Sehingga timnya tidak mengalami kekurangan stok pemain hingga akhir kompetisi.

Kalaupun nanti dapat dispensasi dari BLI untuk mencari pengganti pemain yang ke timnas, secara tim Arema tetap rugi. Karena untuk memadukan pemain baru dengan pemain lama juga butuh waktu. "Mau gimana lagi, hanya itu yang bisa kami lakukan. Sebab kami juga tidak bisa menolak permintaan PSSI," ujar Gusnul, kemarin.

Bagi Arema, opsi pengajuan dispensasi rekrutmen pemain tentunya harus diakomodasi PSSI. Mengingat manajemen Arema tidak bisa menolak permintaan PSSI. Klub tidak diperkenankan menghalangi pemain yang masuk timnas. Apabila itu dilakukan maka Arema bisa dikenai sanksi.

Disamping itu kerugian lain juga akan dialami manajeman Arema apabila ketiga pemain tersebut jadi diambil timnas. Sebab praktis ketiganya tidak akan bisa memperkuat Arema hingga akhir kompetisi Djarum Indonesa Super Leage (DISL) selesai. Sebab ketiganya akan mengikuti Training Center (TC) di Uruguay selama delapan bulan. Yakni bulan Maret-Oktober. Padahal kompetisi DISL dijadwalkan selesai pertengahan tahun ini.

Asisten Manajer Arema, M. Taufan menjelaskan, ketiga pemain tersebut masih terikat kontrak hingga akhir kompetisi. Bahkan untuk Kurnia Meiga dikontrak dengan durasi dua tahun hingga 2010. Apabila ketiga pemain ini jadi memperkuat timnas, akan dilakukan perbaharuan kontrak atau gaji. Itu dilakukan agar klub tidak dirugikan. "Itu memang sudah diatur dalam peraturan organisasi PSSI," tutur mantan wartawan ini.

Apalagi, kata Taufan bagi pemain yang direkrut timnas nantinya juga akan mendapatkan uang pesangon dari PSSI sebesar Rp 15 juta per bulan. Sehingga mau tidak mau klub nantinya akan merevisi gaji dan kontrak ketiga pemain tersebut. "Tapi itu semuanya masih menunggu kepastian terkait rekrutmen tiga pemain tersebut. Selama ini kan masih wacana di koran," ucapnya. (gus/abm)

TC maneh...TC maneh....
bal balan ra tau apik ngunu...

Terserah deh