TIBA, SIAPKAN DUA UJI COBA

KUTA – 18/01/09. Persiapan intensif terus dilakukan Suroso dkk seiring membangun kekuatan jelang turun di putaran kedua Super Liga, 2 Februari mendatang. Kali ini, skuad Arema melirik gelaran uji coba yang digeber di sisa waktu usai menuntaskan rangkaian sepekan training center (TC) di Pulau Bali, 11-17 Januari. Rombongan tim sendiri sudah tiba di Malang usai bertolak dari Bali, sore kemarin.

Pelatih Gusnul Yakin mengisyaratkan, sebanyak dua uji coba selayaknya dapat dituntaskan Arema di dua pekan ke depan. Dia mengisyaratkan satu uji coba tergelar pada tiap pekannya. Dua lawan diidamkan masing-masing bisa berasal dari tim lokal asal Malang Raya dan tim kuat bertahta Super Liga atau minimal Divisi Utama. Sebelumnya, tim menang 2-0 atas Cyber Civic Football Club (CC FC) pada uji coba disela-sela menjalani TC di Bali, Kamis (15/1) sore.

‘’Setelah TC di Bali, kita agendakan ada uji coba di Malang. Idealnya, kami menggelarnya dengan masing-masing berpartner tim lokal dan tim profesional dari Super Liga atau dibawahnya. Uji coba ini ditujukan untuk mengetahui sejauhmana kesiapan tim sebelum turun di putaran kedua," terang Gusnul kepada Malang Post, kemarin.

Langkah cepat dilakukan Arema dalam mendukung programnya. Khabarnya, kubu tim berlogo kepala singa ini sekarang lagi mendekati Persid Jember, anggota kompetisi Divisi Utama sebagai partner uji cobanya. Rencananya, uji coba akan digelar dalam pekan ini di kandang Arema, Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Mereka juga bergerilya satu tim lokal sebagai partnernya di uji coba keduanya.

Skuad Arema kini sudah mengantongi 22 pemain resmi, tiga diantaranya adalah pemain asing meliputi Souleymane Traore, Leontin ‘Leo’ Chitescu dan Emaleu Serge. Kubu juara Copa Indonesia dua kali ini sendiri masih terus berburu pemain untuk menambah amunisi tim. Fokus tim saat ini adalah mencari stopper asing sembari menunggu kedatangan calon striker anyarnya, Patricio Morales (Chile) tiba di Malang.

‘’Di uji coba nanti, kami bisa mengetahui sejauhmana perkembangan performance tim dan individu pemain sebelum turun di kompetisi. Jadi, kami sengaja mengagendakan dua uji coba dengan intensitas tekanan yang berbeda, mulai mengajak tim lokal dan terakhir tim profesional," pungkas Gusnul. (Mpost)