CORET PEMAIN SELEKSI

MALANG – 22/12/08. Lagi-lagi, nasib pemain asing yang mengikuti seleksi di tim Arema harus tereliminasi. Kali ini, giliran stopper Alan Macedo Milo (Brasil) terpaksa harus angkat koper dari markas Singo Edan, TR Sengkaling. Pemain yang mengaku pernah membela klub elit Fluminense FC Brasil ini tak sesuai dengan keinginan pelatih Gusnul Yakin.

Vonis itu disampaikan Gusnul saat dikonfirmasi Malang Post via ponselnya, pagi kemarin. Pencoretan Alan tersebut didasari murni faktor teknis permaianan dan kemampuan pemain bersangkutan yang kurang sesuai dengan kebutuhan Arema. Dia menginginkan Singo Edan memiliki stopper yang punya skill, power dan kecepatan dalam mengawal pertahanan.

‘’Stopper tinggi dari Brasil itu (Alan, Red) sudah tidak lagi bersama tim. Dia sudah saya coret dari seleksi Arema. Pertimbangannya, hanya masalah teknis permainan saja,” terang mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut.

Dengan demikian, Arema tinggal mengantongi empat pemain seleksi, dua pemain lokal dan dua pemain asing. Meliputi, Baoubakar Kieta (Guinea) dan Alexe Anderson (Brasil) yang bergabung sejak Jumat (19/12) lalu. Baoubakar pernah bermain untuk Pelia Jaya sebelum ke Pahang FC Malaysia dan Alexe bermain untuk Gresik United FC.

Serta, dua pemain lokal meliputi bek kiri Edar Hendrawan (eks Pelita KS Cilegon) dan Didi Paroy (eks Persiram Raja Empat). Hingga kemarin, mereka belum direkomendasikan untuk dikontrak meski tercatat sudah hampir dua pekan menjalani seleksi di Arema. Gusnul masih menginginkan mereka lebih maksimal mengikuti seleksi demi menunjukkan sejauhmana karakter bermainnya.

‘’Alexe masih akan saya lihat kualitasnya, kebetulan dia juga baru gabung seleksi beberapa hari kemarin. Sedangkan untuk Didi dan Edar, saya inginkan keduanya lebih maksimal lagi latihan. Jadi, saya bisa lihat karakter bermain mereka sebelum putuskan untuk berlanjut ke kontrak atau tidak,” terang Gusnul.

Sebelumnya, Arema juga mencoret gelandang asing seleksi asal Benua Afrika, meliputi Eleng Nojongo (Guinea) dan Prince Barounga (Sieralion). Meski keduanya terlihat masih bergabung Suroso dkk dan berkesempatan mengikuti program tim mandi Jakuzi di Klub Bunga Batu, akhir pekan lalu. (Mpost)