Tribun Timur Steril Spanduk

Tribun timur Stadion Kanjuruhan harus bersih dari segala spanduk atau atribut Aremania pada saat penyelenggaraan kompetisi Superliga mendatang.

Kewajiban membersihkan area yang berhadapan dengan tribun VIP tersebut bukan bagian dari sanksi terhadap Aremania. Namun, kewajiban pembersihan spanduk di area timur merupakan peraturan baru dari Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). Dengan adanya peraturan baru itu maka sudah ada dua lokasi yang tak boleh dipasang spanduk besar. Yakni tribun timur dan tribun VIP.

"Peraturan itu bukan hanya berlaku bagi Arema, tapi juga berlaku bagi tim-tim lainnya. Tribun yang berhadapan dengan VIP tak boleh dipasang spanduk suporter," ujar Muhammad Muklis, ketua panitia penyelenggara pertandingan (panpel) Arema.

Tapi, sambungnya, tak semua spanduk suporter dilarang di tribun timur. Spanduk yang dilarang dipasang di tribun timur adalah spanduk besar yang menancap di tanah. Sedangkan spanduk yang dipasang di pagar tribun tetap diperbolehkan.

Hanya saja, pria ramah ini berharap agar spanduk suporter tak dipasang di pagar. "Sebab bila dipaksakan dipasang di pagar, maka akan mempengaruhi daya lihat penonton yang ada di tribun timur," lanjutnya.

Rencananya, panpel akan mensosialisasikan peraturan pelarangan pemasangan spanduk di tribun timur kepada Aremania pada 9 Juli nanti. Sebab pada tanggal tersebut, perwakilan semua korwil Aremania se-Malang Raya akan diundang manajemen untuk menghadiri launching tim Arema.

Arema sendiri akan menjadi tuan rumah perdana kompetisi Superliga pada 26 Juli mendatang saat menjamu Pelita Jaya. Dia berharap agar peraturan yang ditetapkan BLI tersebut bisa ditaati Aremania. Sebab, bila peraturan itu tak ditaati akan ada denda kepada manajemen dari BLI.

Kendati dilarang di tribun timur, namun Aremania masih mempunyai ruang untuk memasang spanduk besar yang bisa ditancapkan di tanah. "Tribun utara dan tribun selatan masih bisa digunakan untuk memasang spanduk besar," imbuh pria berpotongan rambut pendek tersebut.

Hanya saja, tambah Muklis, masih ada kendala bagi panpel untuk mengizinkan Aremania memasang spanduk. Masalahnya, Aremania masih terlilit denda 2 tahun tak boleh menggunakan atribut di seluruh stadion Indonesia, termasuk juga Stadion Kanjuruhan. "Kami masih akan terus mengkolsutasikan masalah spanduk dengan BLI, terutama terkait dengan sanksi Aremania," paparnya. (JP)

kurang gawean BLI iki kah ... telezzzz