Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksIndeks  portalportal  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin    

 

 Rusuh, Cermin Kusutnya PSSI

Go down 
PengirimMessage
Tamu
Tamu




Rusuh, Cermin Kusutnya PSSI Empty
PostSubyek: Rusuh, Cermin Kusutnya PSSI   Rusuh, Cermin Kusutnya PSSI I_icon_minitimeFri Oct 03, 2008 5:40 pm

Benang kusut sepakbola tidak hanya terjadi di lapangan,juga sudah dimulai dari PSSI. Buktinya,agenda perombakan pengurus yang diminta FIFA jalan di tempat.

Memang,PSSI bisa sedikit bernapas lega lantaran FIFA ’’urung’’ membekukan status keanggotaan mereka. FIFA sementara menyetujui revisi Pedoman Dasar (PD) PSSI, meski penyelesaiannya sempat molor.Banyak retorika yang awalnya disusun untuk melindungi status quo, terutama mengenai pasal kriminal.

Padahal, FIFA secara tegas meminta PSSI merombak pengurusnya serta anggota EXCO. Saat PSSI mengklaim vonis aman FIFA,artinya PD sudah bisa disahkan melalui Munaslub.

Selanjutnya,mereka melakukan pemilihan ulang Ketua Umum (Ketum) PSSI serta merombak pengurus dan anggota Exco.Namun kenyataannya, PSSI justru berdalih menunggu konfirmasi resmi dari FIFA.PSSI menyatakan FIFA akan mengirimkan surat persetujuan PD dan pengaturan tata waktu agenda berikutnya setelah mereka bertemu di Zurich,Swiss,29 Agustus lalu.

’’Situasinya tenang-tenang saja, FIFA tidak ada masalah. Ya,berarti tidak ada apa-apa.Organisasi tetap berjalan seperti biasa.Yang pasti, sampai kemarin surat itu belum ada.Kami belum tahu surat itu mau dikirimkan kapan.Kami belum bisa menjalankan agenda lain,” ungkap Sekjen PSSI Nugraha Besoes kemarin.

Nugraha menambahkan,agenda Munaslub untuk mengesahkan hasil revisi PD dan mengganti Ketum PSSI Nurdin Halid belum ditentukan.’’Kami harus menunggu surat FIFA untuk menggelar Munaslub. Kami tidak mau berkomentar banyak,takut membingungkan. Kami akan menyampaikan kepada umum kalau surat itu sudah ada.Ya,ditunggu saja,toh segala sesuatunya sudah aman.Tidak ada suspend,”lanjutnya.

Bila internal PSSI karut-marut, jangan disalahkan merembet ke lapangan.Kompetisi baru memasuki pekan ke delapan, tapi Komdis mencatat tujuh insiden kerusuhan serta aksi anarki lain. Liga Super sudah meminta tumbal nyawa suporter Persitara Jakarta Utara, Dian Rusdiana.

Dian meninggal seusai menonton bentrok Persitara kontra PSMS Medan yang berakhir 1-1, Selasa (16/9).Namun,berbagai insiden tersebut hanya produk ikutan dari berbagai problem yang belum dituntaskan PSSI.

’’Kerusuhan suporter atau aksi anarki lain muncul karena rasa kecewa berlebihan setelah timnya kalah.Mereka kemudian berlaku brutal.Justru kami ingin menanyakan moralitas mereka. Mereka harus menerima kekalahan dan menghormati kemenangan. Toh, wasit sudah berlaku objektif.Kami juga terus melakukan perbaikan kompetisi, seperti membekali wasit dengan pengetahuan,”ujarnya.

Sementaraitu,ManajerPersijapJeparaEdiSudjatmikomenyatakan PSSI perlu merevisi beberapa kebijakannya. ’’Manajemen PSSI memang karut-marut.Seharusnya sejak awal mereka mengikuti petunjuk FIFA sehingga permasalahan tidak berlarut.PSSI juga belum bisa menangani kasus kerusuhan secara menyeluruh. Seharusnya pasal-pasal mengenai sanksi dibicarakan lebih dulu dengan klub.Mereka harus meminta persetujuan klub, bukannya berlaku otoriter.Dari internal saja seperti itu,bagaimana implementasinya?” pungkasnya. (Sindo)
Kembali Ke Atas Go down
 
Rusuh, Cermin Kusutnya PSSI
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» (akal2 an khas pssi)Lewati Deadline FIFA, PSSI Lobi AFC
» Persetujuan FIFA Terhadap Pedoman Dasar PSSI -- KONI Pusat Ragukan Klaim PSSI
» Pendukung Bikin Rusuh, Klub Harus Membayar
» Bobotoh Rusuh Batu Beterbangan di Siliwangi (lihat actionnya bli )
» Bau Korupsi di PSSI?

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: NEWS AND OPINION :: DISKUSI SEPUTAR BOLA-
Navigasi: